Manajer Bhayangkara FC Enggan Munculkan Caketum PSSI di KLB

Manajer Bhayangkara FC Enggan Munculkan Caketum PSSI di KLB
AKBP Sumardji (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Salah satu agenda dalam kongres tersebut adalah memilih Ketua Umum.

Sejumlah nama pun sudah muncul sebagai bakal calon ketua umum. Salah satunya adalah mantan Kapolda Metro Jaya, Mochamad Iriawan, yang juga merupakan pembina Persib Bandung.

Terkait kemunculan salah satu nama bakal calon dari institusi kepolisian, Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji tak ingin mengomentari terlalu jauh. Namun jika itu benar, dia akan mendukungnya.

"Saya kira itu bukan kapasitas saya untuk menjawab kaitannya dengan calon. Siapapun yang mencalonkan diri jadi ketua umum, tentu pasti sudah mempunyai jiwa kepemimpinan yang tinggi, yang besar, dan yang pasti semangatnya bagaimana memajukan sepak bola," ujar Sumardji.

"Jadi itu saja, kalau dari kepolisian saya rasa semua luar biasa bagus. Siapapun itu pasti akan kita dukung," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Kriteria Ketum PSSI

Sumardji pun mengungkapkan beberapa kriteria yang paling cocok untuk menjadi ketua umum PSSI. Salah satunya harus serius memajukan sepak bola Indonesia yang menurutnya sudah jauh tertinggal dari negara-negara lain.

"Yang pasti satu dari awal saya sudah sampaikan yang utama bagaimana sih sebenarnya seorang ketua umum bisa membuat kepastian, menjamin berjalannya kompetisi ini, liga ini dengan baik sesuai dengan kesepakatan," tutur Sumardji.

"Yang kedua, karena rentetannya itu panjang kalau kompetisi berjalan dengan baik, tentu kaitannya dengan pemain, kesejahteraan dan sebagainya. Kalau kompetisi itu berjalan tidak bagus. Tentu akan berpengaruh terhadap pemain itu juga karena kualitas pemain kan jam menit bermain," lanjutnya.

"Sehingga kami tentu ingin sosok seorang ketua umum itu harus betul-betul punya keinginan yang kuat bagaimana memajukan sepak bola Indonesia. Ini karena kita kalah jauh loh, ranking di AFC (Asia) 26 kalau tidak salah sangat jauh dari negara lain," imbuh Sumardji.