
Bola.net - Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) tidak menyerah terkait protes mereka ke PT LPIS selaku penyelenggara IPL. Bahkan, manajemen sudah mengirim ulang surat protes mereka itu sampai tiga kali.
Protes tersebut terkait tiga pertandingan away perdana PSM yaitu melawan Perseman Manokwari, Persibo Bojonegoro, dan Persepar Palangkaraya. Dalam pertandingan tersebut, PSM yang mengalami kekalahan menemukan sejumlah pelanggaran.
Melawan Perseman, PSM kalah 1-0. Pada pertandingan ini, PSM merasa dirugikan karena dilarang memasukkan nama Cristian Febre dan I Ngurah Komang AP dalam line up. Larangan itu disampaikan 25 menit sebelum laga dimulai. Sementara pihak Perseman bisa memainkan Staneslav Zhekov, juga menjelang laga.
"Kita protes karena ada kejanggalan dari larangan tersebut. Selain itu, Perseman juga tidak memasukkan pemain U-21, sesuai dengan regulasi yang ada," kata CEO PT PSM, Rully Habibie.
Sementara melawan Persibo yang berakhir dengan skor 2-0 dan Persepar (1-0), PSM menilai keduanya melanggar regulasi karena memainkan pemain yang belum dikontrak.
Protes tersebut terkait tiga pertandingan away perdana PSM yaitu melawan Perseman Manokwari, Persibo Bojonegoro, dan Persepar Palangkaraya. Dalam pertandingan tersebut, PSM yang mengalami kekalahan menemukan sejumlah pelanggaran.
Melawan Perseman, PSM kalah 1-0. Pada pertandingan ini, PSM merasa dirugikan karena dilarang memasukkan nama Cristian Febre dan I Ngurah Komang AP dalam line up. Larangan itu disampaikan 25 menit sebelum laga dimulai. Sementara pihak Perseman bisa memainkan Staneslav Zhekov, juga menjelang laga.
"Kita protes karena ada kejanggalan dari larangan tersebut. Selain itu, Perseman juga tidak memasukkan pemain U-21, sesuai dengan regulasi yang ada," kata CEO PT PSM, Rully Habibie.
Sementara melawan Persibo yang berakhir dengan skor 2-0 dan Persepar (1-0), PSM menilai keduanya melanggar regulasi karena memainkan pemain yang belum dikontrak.
"Hasil protes memang belum ada. Kita tidak putus asa dan kembali layangkan protes. Ini yang ketiga atau yang keempat kalinya. Kita ingin LPIS meninjau kembali agar mendapat kejelasan yang sejelas-jelasnya karena mereka tidak mengikuti regulasi yang yang telah ditetapkan bersama," imbuh Rully.
"Jika PT LPIS memperhatikan protes kita, saya yakin PSM bisa memenangkan protes ini, terutama untuk dua laga yaitu melawan Persibo dan Persepar. Mereka memainkan pemain yang belum dikontrak. Keyakinan kita 50 persen mereka melakukan pelanggaran," pungkasnya. (nda/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 10 Juli 2013 21:02
-
Bola Indonesia 10 Juli 2013 19:40
-
Bola Indonesia 10 Juli 2013 19:15
-
Bolatainment 10 Juli 2013 18:45
-
Bola Indonesia 10 Juli 2013 07:41
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...