Manajemen Persija Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya The Jakmania

Manajemen Persija Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya The Jakmania
The Jakmania (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Manajemen klub Persija Jakarta secara resmi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dua orang The Jakmania (suporter Persija) usai menyaksikan tim kesayangannya melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, pada 5 November 2016.

Seperti diketahui, nasib naas telah menimpa Harun Al Rasyid Lestaluhu warga Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta. Pria asal Ambon itu tewas setelah menjadi korban bentrok antara The Jakmania dengan warga Lungbenda di dekat pintu gerbang tol Palimanan, Jawa Barat, Minggu (6/11) malam WIB.

Sementara itu, Gilang (Wakil Koordinator) The Jakmania Pekalongan meninggal dunia karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas setelah menyaksikan pertandingan Persija melawan Maung Bandung.

"Manajemen Persija berbela sungkawa atas berpulangnya dua orang suporter Persija tersebut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, keikhlasan dan tawakal. Semoga kedua almarhum diberi ampunan Oleh Nya dan mendapatkan tempat terbaik di Sisi Nya," tulis manajemen Persija melalui rilis yang diterima , (7/11).

Selain mengakibatkan hilangnya satu nyawa, insiden di tol Palimanan juga mengakibatkan beberapa The Jakmania menjadi korban luka. Oleh karena itu, manajemen Persija berharap pihak Kepolisian mengusut tuntas kejadian tersebut.

"Manajemen berharap, aparat terkait akan melakukan pengusutan secara tuntas atas peristiwa ini, dan bisa diungkapkan secara jelas, serta menghukum pihak yang bersalah sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," imbuhnya.

Lebih jauh, manajemen Macan Kemayoran menghimbau agar pihak-pihak yang terkait, dan The Jakmania bisa menahan diri dan lebih waspada. Mereka juga meminta agar informasi yang disebarkan oleh pihak manapun tidak provokatif, didapatkan dari sumber yang kredible, dengan mengedepankan prinsip tabayun.

"Musibah ini harus menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua, stake holder sepakbola di Indonesia. Semoga peristiwa ini, tidak lagi terulang pada masa-masa mendatang di kancah sepakbola Indonesia," tutupnya.