Manajemen Persegres Garansi Posisi Liestiadi

Manajemen Persegres Garansi Posisi Liestiadi
Liestiadi (c) ISC
- Rencana evaluasi yang dicanangkan manajemen Persegres Gresik United sepertinya tak akan menjangkau posisi Liestiadi sebagai head coach. Manajemen Persegres sudah memberi sinyal untuk mempertahankan pelatih asal Medan tersebut.


Sebagai klub yang hobi gonta-ganti pelatih, Persegres nyatanya tak terbesit keinginan untuk menggeser Liestiadi dari jabatan pelatih kepala. Dalam keterangannya pada awak media, manajer Bagoes Cahyo Yuwono memang menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh, tapi tidak untuk sektor pelatih kepala.


"Semua kami bahas. Apakah ada pemain yang dicoret hingga mendatangkan pemain baru. Cuma untuk pelatih, belum sampai sejauh itu," ucap Bagoes. Ia menambahkan eksekusi atas hasil evaluasi ini akan dilaksanakan setelah putaran pertama Indonesia Soccer Championship (ISC) berakhir.


Lini belakang menjadi sektor utama yang akan dirombak. Bukan tanpa alasan. Hingga pekan ke-11 ISC, sudah 22 gol yang bersarang ke gawang Persegres. Pelatih Liestiadi sendiri geleng-geleng kepala dengan kinerja barisan defendernya. Sebab, selalu ada kesalahan atau blunder yang mereka perbuat.


Seperti yang terjadi di gol Bhayangkara Surabaya United (BSU) yang dicetak Evan Dimas Darmono. Gol ini lahir setelah Ambrizal kalah salah antisipasi bola udara. Sehingga bola dengan mudah direbut Rudi Widodo, lalu disodorkan ke arah Evan Dimas.


"Terus terang, Persegres banyak kebobolan bukan karena lawan bermain lebih bagus, tapi kesalahan pemain sendiri," aku Liestiadi usai laga kontra BSU.


Bagoes menambahkan, evaluasi harus dilakukan agar ada perbaikan di tim Persegres. Sehingga klub kebanggan Ultras Gresik ini tidak melulu menuai hasil kurang memuaskan. "Ini menyangkut harga diri tim, meskipun kompetisi ini memang tidak ada promosi degradasi," tutup Bagoes. [initial]
 (faw/asa)