Manajemen Persebaya Surati LIB Minta Penundaan Laga Kontra PSIS Semarang

Manajemen Persebaya Surati LIB Minta Penundaan Laga Kontra PSIS Semarang
Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Manajemen Persebaya Surabaya meminta PT Liga Indonesia Baru menjadwal ulang kontra PSIS Semarang pada pekan keenam BRI Liga 1 2021/2022. Menyusul banyaknya penggawa Green Force yang dipanggil timnas Indonesia.

Ada empat pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk menghadapi Taiwan pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung di Thailand. Mereka adalah Ricky Kambuaya, Ernando Sutaryadi, Rachmat Irianto dan Rizky Ridho.

Untuk nama terakhir, asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto menghubungi langsung pelatih Persebaya, Aji Santoso. Sebab, namanya sempat tidak masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil.

"Kami sudah kirim surat resmi ke LIB. Agar ada penjadwalan ulang," kata Manajer Persebaya, Candra Wahyudi dalam rilis yang diterima Bola.net, Kamis (30/09/2021).

Candra berharap keinginan Persebaya didengar dan dikabulkan oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Sehingga, pertandingan pekan keenam bisa ditunda setelah pemainnya pulang dari timnas.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

LIB Seharusnya Cermat

Lebih lanjut, kata Candra, situasi tersebut seharusnya tidak terjadi jika PSSI maupun LIB mencermati agenda timnas Indonesia dalam menyusun jadwal kompetisi. Karena agenda timnas sudah diketahui dari awal.

"Kan jadwal pertandingan timnas itu sudah bisa diketahui jauh hari. Dari sana kan bisa diatur, misalnya jadwal Seri I dikurangi agar klub juga tidak kesulitan melepas pemainnya," lanjut Candra.

"Pemain yang dipanggil Timnas juga kondisinya bisa lebih bugar," tandas manajer asal Bojonegoro tersebut.

2 dari 2 halaman

40 Persen Kekuatan Berkurang

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Bola.net, Aji Santoso sudah menyampaikan keinginan penundaan laga kontra PSIS Semarang. Itu karena kekuatan Persebaya berkurang 40 persen akibat pemanggilan timnas.

Menurut Aji, jika pertandingan tersebut dipaksakan tetap digelar, maka Persebaya akan dirugikan. Oleh karena itu, penundaan dinilai sebagai keputusan yang paling bijak.

"Karena kalau tetap dipaksakan untuk main, 40 persen kekuatan Persebaya terkurangi, ini berarti merugikan kami," jelas Aji.

Di sisi lain, PSIS Semarang hanya menyumbang satu pemain untuk timnas Indonesia. Pemain yang dimaksud adalah Pratama Arhan.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)