Manajemen Persebaya Akan Kumpulkan Bonek Bahas Tradisi Estafet

Manajemen Persebaya Akan Kumpulkan Bonek Bahas Tradisi Estafet
Persebaya Surabaya (c) --

Bola.net - - Manajemen Persebaya Surabaya akan mengumpulkan suporter untuk membahas tradisi estafet yang menjadi kebiasaan Bonek dalam mendukung Bajul Ijo. Hal ini dilakukan menyusul sudah jatuhnya korban jiwa atas nama Micko Pratama (17) asal Sidoarjo yang tengah melakukan estafet dari Yogyakarta ke Surabaya.

Estafet yang dimaksud adalah kebiasaan nggandol atau menumpangi truk tak bermuatan secara gratis yang searah dengan tempat yang dituju oleh para suporter. Bahkan kebanyakan harus pindah dari satu truk ke truk yang lain untuk bisa mencapai tujuan akhir.

Menurut Manajer Persebaya, Chairul Basalamah, pihaknya akan duduk bersama dengan suporter untuk mencari solusi terbaik agar tradisi estafet tak lagi memakan korban. Bahkan jika memungkinkan agar kebiasaan tersebut bisa ditiadakan.

"Habit estafet ini yang tahu teman-teman Bonek. Karena dari mereka lah kita bisa tahu ceritanya. Kita juga tidak mau sok tahu dalam penanganan ini," ungkap Abud, sapaan akrabnya.

"Kemudian harus melibatkan banyak polisi. Karena menurut kita paling efektif. Kalau kita nanti kumpul dengan teman-teman Bonek dan sepakat no estafet maka teman-teman polisi lah yang bisa bantu kita," imbuhnya.

Sebab menurut Abud, polisi yang lebih tahu bagaimana mekanisme pengamanan dan semacamnya. Sehingga perlu duduk bersama antara suporter dan manajemen untuk mencari solusi terbaik agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya.

"Karena saya pribadi tidak terlalu senang ketika kita away bahkan kita menang, saya merasa ada yang kurang kalau harus ada korban," tegasnya.

Sebelumnya rombongan Bonek yang melakukan estafet dari Yogyakarta menuju Surabaya menjadi korban penyerangan di Solo, Jawa Tengah. Bahkan salah satu Bonek asal Sidoarjo, Micko Pratama (17) harus meregang nyawa akibat penyerangan tersebut.