Manajemen Arema Tak Tanggung Jawab Aksi Anarkis Peserta Konvoi

Manajemen Arema Tak Tanggung Jawab Aksi Anarkis Peserta Konvoi
Ketua Panpel Arema Cronus, Abdul Haris. (c) Wearemania
- Manajemen Arema Cronus kembali menegaskan tak menggelar acara konvoi untuk merayakan gelar juara Piala Bhayangkara 2016. Karenanya, mereka lepas tangan jika peserta konvoi melakukan tindakan anarkis.


"Saya -atas nama Panpel dan Manajemen Arema- menegaskan bahwa, Rabu, 6 April 2016, kami tidak ada rencana dan agenda konvoi Aremania keliling kota," ujar Ketua Panpel Arema Cronus, Abdul Haris.


"Karenanya, bila terjadi hal-hal yang mengakibatkan kerusakan atau anarkis dari para peserta konvoi, di luar tanggung jawab manajemen Arema Cronus," sambungnya.


Sebelumnya, Aremania dikabarkan bakal menggelar konvoi pada Rabu (06/04) ini. Ini sesuai rencana Walikota Malang, M. Anton memperingati kemenangan Arema Cronus pada Piala Bhayangkara.


"Lusa akan diarak dalam konvoi keliling Kota Malang, Rabu besok. Kita mengapresiasi kemenangan ini," tegas Anton di sela peresmian Taman Malabar, Kota Malang, Senin (04/04), seperti dilansir Merdeka.com.


Sementara, pernyataan senada -manajemen Arema Cronus tak mengadakan konvoi- sebelumnya telah dilontarkan Ruddy Widodo. General Manager Arema Cronus ini menegaskan tak pernah merencanakan konvoi.


"Ini semua hak mutlak Aremania," tegasnya, pada [initial]



 (den/dzi)