Manajemen Arema FC Tegaskan Tak Terkait dengan Aktivitas Wahyu Kenzo di Luar Legion

Manajemen Arema FC Tegaskan Tak Terkait dengan Aktivitas Wahyu Kenzo di Luar Legion
Arema FC - Ilustrasi logo (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara ihwal ditangkapnya Crazy Rich Surabaya, Wahyu Kenzo, terkait kasus robot trading yang disebut menjeratnya. Klub berlogo singa mengepal tersebut mengaku penangkapan ini tak berpengaruh terhadap kerja sama mereka dengan The Legion, produk minuman kesehatan yang disebut milik Wahyu Kenzo.

General Manager ad interim Arema FC, M. Yusrinal Fitriandi, menyebut tak ada pengaruhnya penangkapan Wahyu Kenzo terhadap kerja sama Arema dan Legion. Pasalnya, menurut pria yang karib disapa Inal tersebut, Arema FC tak pernah bekerja sama secara pribadi dengan Wahyu Kenzo.

"Kita berpikir obyektif saja. Kami bekerja sama tidak secara pribadi. Kerja sama Arema adalah bisnis ke bisnis," kata Inal, kepada Bola.net, Rabu (08/03).

Menurut Inal, karena kerja sama mereka dengan Legion adalah bisnis ke bisnis, Arema FC tak pernah ikut campur dengan aktivitas Wahyu Kenzo di luar konteks kerja sama.

"Kami tak terlalu mengikuti juga kegiatan beliau di luar kerja sama," ujar Inal.

"Jadi, tidak ada pengaruhnya antara kegiatan beliau di luar dengan kerja sama ini," ia menambahkan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Belum Bahas Kontrak

Lebih lanjut, Inal menyebut bahwa belum ada pembahasan mengenai kerja sama tersebut dari pihak Legion. Kerja sama mereka sendiri, sambungnya, bakal berakhir pada 2024 mendatang.

"Biasanya, meski kontrak lebih dari setahun, selalu ada pembicaraan tiap tahunnya," papar Inal.

"Namun, sampai saat ini, belum ada pembicaraan apa pun," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Berjalan Lancar

Menurut Inal, untuk kerja sama musim ini dengan Legion bisa dibilang lancar dan tak ada kendala. Termin pembayaran dari produsen kesehatan itu pun sesuai dengan perjanjian mereka.

"Namun, karena ada tragedi lalu, semuanya -bukan hanya Legion- melambat. Apalagi karena kami sempat sulit mendapat kepastian soal venue dan lain-lain," tutur Inal.

"Sekarang, setelah ada kepastian soal venue, mulai lancar lagi," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)