Manajemen Arema FC Puji Draf Jadwal Kompetisi Musim 2020

Manajemen Arema FC Puji Draf Jadwal Kompetisi Musim 2020
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, angkat bicara soal draf jadwal kompetisi musim 2020. Ia menyebut jadwal ini sudah cukup ideal, terutama jika dibandingkan dengan musim lalu.

"Secara kasat mata, kami akan bertanding tiap enam hari," kata Ruddy.

"Dari sisi teknis, ini sangat cukup untuk pemulihan para pemain. Memang seharusnya seperti ini, nggak bisa sepekan bermain dua kali," ia menambahkan.

Selain itu, ada hal lain yang membuat manajemen Arema mengacungkan jempol ihwal draf jadwal yang mereka terima. Hal tersebut, adalah jadwal, yang berselang-seling antara kandang dan tandang.

"Secara bisnis ini juga sangat bagus. Pasalnya, jika ada dua pertandingan kandang yang berurutan, salah satunya pasti akan sepi. Ini bukan hanya kami saja. Beberapa klub besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya pun seperti itu," tutur manajer berusia 48 tahun tersebut.

Sebelumnya, manajemen Arema FC telah secara resmi menerima draf jadwal kompetisi musim 2020. Draf tersebut diterima klub berlogo singa mengepal ini pada Senin (3/2/2020).

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Tunggu Diskusi dengan Tim Pelatih

Sementara itu, kendati senang dengan jadwal ini, Ruddy belum bisa banyak berkomentar. Pasalnya, menurut manajer berusia 48 tahun tersebut, manajemen belum berdiskusi dengan tim pelatih ihwal jadwal ini.

"Nanti kami akan segera share dengan tim pelatih," ujar Ruddy.

"Setelah itu, mungkin kami baru bisa memutuskan apakah nanti akan mengajukan revisi atau tidak," sambungnya.

Bukan hanya kepada tim pelatih, menurut Ruddy, ia juga akan berdiskusi dengan Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Arema, terkait jadwal ini. Pasalnya pada September 2020 mendatang di Kabupaten Malang, akan ada Pemilihan Bupati.

"Ini terkait pertandingan kandang yang akan digelar bersamaan dengan agenda politik tersebut," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)