
Bola.net - Bonekmania mulai mengambil sikap terhadap kerusuhan Tambaksari kemarin. Namun aksi kekecewaan dan pernyataan mereka atas tindakan aparat keamanan itu mereka tunjukkan dengan aksi damai.
Rencananya malam nanti, Selasa (05/6), Bonekmania dari Asosiasi Suporter Persebaya (ASP) akan menggelar aksinya di Taman Apsari, depan Gedung Negara Grahadi. Acara ini dikemas dalam bentuk renungan dan doa bersama yang bertemakan, 'Mengecam Tindak Arogansi & Represif Aparat Terhadap Masyarakat Sipil. Kami Bonek Juga Bagian Dari Masyarakat'.
Dalam aksi damai ini direncanakan Bonek akan membakar lilin berbentuk pita hitam yang di tengah-tengahnya ada foto korban, Purwo Adi Utomo. Akan ditampilkan pula foto-foto kejadian di Gelora 10 Nopember, seperti saat polisi menembakkan gas air mata, atau anak-anak kecil yang menjadi korban.
"Kita menyayangkan yang dilakukan pihak kepolisian kemarin, ini adalah tindakan brutal polisi dalam melakukan tindakan pengamanan," kata koordinator acara, Evril Yudha dalam press release yang diterima Bola.net.
"Aksi kekerasan aparat ini akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti jika tidak disikapi. Kami juga berharap tidak ada diskriminasi aparat pada golongan suporter tertentu," tambahnya.
Terpisah, wakil Bonekmania dari Yayasan Suporter Surabaya (YSS), Okto Tyson, menegaskan bahwa aparat hendaknya tidak memandang Bonek sebagai suporter perusuh saja. Mereka kini sudah berubah dan lebih berkonsentrasi mendukung tim daripada membuat ulah.
"Bisa dilihat sendiri, beberapa waktu lalu kami sempat menggambarkan indahnya kebersamaan di stadion. Warna-warna yang kami tampilkan adalah mewakili warna suporter di Indonesia," tandas dirijen Bonemania ini. (fjr/end)
Rencananya malam nanti, Selasa (05/6), Bonekmania dari Asosiasi Suporter Persebaya (ASP) akan menggelar aksinya di Taman Apsari, depan Gedung Negara Grahadi. Acara ini dikemas dalam bentuk renungan dan doa bersama yang bertemakan, 'Mengecam Tindak Arogansi & Represif Aparat Terhadap Masyarakat Sipil. Kami Bonek Juga Bagian Dari Masyarakat'.
Dalam aksi damai ini direncanakan Bonek akan membakar lilin berbentuk pita hitam yang di tengah-tengahnya ada foto korban, Purwo Adi Utomo. Akan ditampilkan pula foto-foto kejadian di Gelora 10 Nopember, seperti saat polisi menembakkan gas air mata, atau anak-anak kecil yang menjadi korban.
"Kita menyayangkan yang dilakukan pihak kepolisian kemarin, ini adalah tindakan brutal polisi dalam melakukan tindakan pengamanan," kata koordinator acara, Evril Yudha dalam press release yang diterima Bola.net.
"Aksi kekerasan aparat ini akan terus berlanjut dan tidak akan berhenti jika tidak disikapi. Kami juga berharap tidak ada diskriminasi aparat pada golongan suporter tertentu," tambahnya.
Terpisah, wakil Bonekmania dari Yayasan Suporter Surabaya (YSS), Okto Tyson, menegaskan bahwa aparat hendaknya tidak memandang Bonek sebagai suporter perusuh saja. Mereka kini sudah berubah dan lebih berkonsentrasi mendukung tim daripada membuat ulah.
"Bisa dilihat sendiri, beberapa waktu lalu kami sempat menggambarkan indahnya kebersamaan di stadion. Warna-warna yang kami tampilkan adalah mewakili warna suporter di Indonesia," tandas dirijen Bonemania ini. (fjr/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Juni 2012 16:10
-
Bola Indonesia 4 Juni 2012 15:09
-
Open Play 4 Juni 2012 10:35
-
Bola Indonesia 3 Juni 2012 23:06
-
Bola Indonesia 3 Juni 2012 19:06
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...