Makan Konate dan Sembilan Pemain Berbanderol Selangit yang Sempat Dipinang Arema FC

Makan Konate dan Sembilan Pemain Berbanderol Selangit yang Sempat Dipinang Arema FC
Makan Konate (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Belum adanya kepastian soal kompetisi Liga 1 musim 2021 ini tak membuat Arema FC ogah-ogahan dalam bersiap. Klub berlogo singa mengepal ini tetap menyiapkan tim mereka sebaik mungkin. Salah satu bentuk persiapan mereka adalah dengan mendatangkan sejumlah pemain.

Terakhir, Arema mendatangkan Carlos Fortes. Pemain asal Brasil tersebut mengisi posisi penyerang tim besutan Eduardo Almeida.

Menurut salah seorang petinggi klub tersebut, Fortes memiliki banderol tak murah. Kabarnya, pemain berusia 26 tahun tersebut dikontrak dengan mahar lebih dari Rp 1,5 miliar.

Namun, Fortes bukan satu-satunya pemain dengan banderol selangit yang sempat dipinang oleh Arema FC. Ada sejumlah pemain mahal lain yang sempat berkostum klub tersebut.

Siapa saja para pemain dengan banderol selangit yang bergabung dengan Arema? Berikut sepuluh di antara mereka.

1 dari 10 halaman

Pavel Smolyachenko

Pavel Smolyachenko

Pavel Smolyachenko bersama penggemar (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Pavel Smolyachenko berada di urutan kesepuluh dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC. Didatangkan pada musim 2019, pemain asal Uzbekistan ini ditaksir memiliki banderol sebesar 200 ribu Euro.

Namun, Smolyachenko gagal tampil moncer. Ia hanya sempat bermain sebanyak empat kali di Liga 1 dan dilepas pada bursa transfer tengah musim.

2 dari 10 halaman

Makan Konate

Makan Konate

Makan Konate saat bermain di pertandingan antara Arema FC vs Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (09/12). (c) Liga Indonesia ID/Liga Indonesia Baru

Posisi sembilan dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC ditempati oleh Makan Konate. Pemain asal Mali ini dipinang pada bursa transfer paruh musim 2018. Konate ditaksir memiliki banderol sebesar 200 ribu Euro.

Konate -yang diboyong dari Sriwijaya FC- sukses menunjukkan penampilan ciamiknya bersama Arema. Ia pun masih menjadi andalan Arema pada musim 2019.

3 dari 10 halaman

Nick Kalmar

Nick Kalmar menempati peringkat kedelapan dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC. Pemain asal Austalia tersebut didatangkan Arema pada musim 2016. Waktu itu, Kalmar ditaksir berbanderol sebesar 250 ribu Euro.

Namun, kendati tampil cukup apik, kebersamaan Kalmar bersama Arema tak lama. Setelah musim berakhir, kontrak Kalmar tak diperpanjang.

4 dari 10 halaman

Sylvano Comvalius

Sylvano Comvalius

Sylvano Comvalius (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Posisi tujuh dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC ditempati oleh Sylvano Comvalius. Pemain asal Belanda ini dipinang Arema FC pada musim 2019. Waktu itu, Comvalius ditaksir memiliki banderol sebesar 300 ribu Euro.

Comvalius sendiri tampil cukup apik. Meski tak banyak mencetak gol, ia tercatat sebagai pencetak assist terbanyak bagi Arema pada musim itu. Musim berikutnya, Comvalius dilepas ke Persipura Jayapura.

5 dari 10 halaman

Takafumi Akahoshi

Takafumi Akahoshi

Takafumi Akahoshi resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC pada hari Selasa (27/8) (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Takafumi Akahoshi menempati peringkat keenam dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC. Pemain asal Jepang ini ditaksir memiliki banderol sebesar 350 ribu Euro kala didatangkan Arema FC pada medio 2019.

Aka -sapaan karib Akahoshi- tak banyak mendapat kesempatan tampil. Setelah musim kompetisi tuntas, usai pula masa bakti Aka bersama Arema.

6 dari 10 halaman

Jonathan Bauman

Jonathan Bauman

Pemain baru Arema FC, Jonathan Bauman, dikenalkan pada Kamis (30/1/2020) siang. (c) Dendy Gandakusumah

Posisi lima dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC ditempati oleh Jonathan Bauman. Pemain asal Argentina tersebut didatangkan Arema FC pada awal musim 2020. Waktu itu, Bauman ditaksir memiliki banderol sebesar 400 ribu Euro.

Bauman tak bisa lama menunjukkan kebolehannya bersama Arema. Pasalnya, kompetisi 2020 akhirnya dibatalkan karena pandemi Covid-19.

7 dari 10 halaman

Somen Tchoyi

Somen Tchoyi

(c) AP Photo

Somen Tchoyi menempati peringkat keempat dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC. Pemain asal Kamerun tersebut didatangkan Arema pada musim 2014. Waktu itu, ia ditaksir memiliki banderol sebesar 500 ribu Euro.

Namun, Tchoyi gagal tampil bersama Arema. Pemain ini, menurut pengakuan manajemen, terkendala masalah kesehatan. Sementara, menurut informasi yang didapat Bola.net, Tchoyi juga terganjal dalam persyaratan administrasinya.

8 dari 10 halaman

Juan Pablo Pino

Juan Pablo Pino

Juan Pablo Pino saat masih membela Arema FC. (c) bola.com

Posisi tiga dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC ditempati oleh Juan Pablo Pino. Eks penggawa Galatasaray dan Monaco tersebut didatangkan Arema pada musim 2017. Waktu itu, banderol pemain asal Kolombia ini ditaksir sebesar 500 ribu Euro.

Pino sendiri tampil tak terlalu memikat kala berseragam Arema FC. Walhasil, ia tak lama memperkuat klub berlogo singa mengepal tersebut.

9 dari 10 halaman

Matias Malvino

Matias Malvino

Matias Malvino (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Malvino menempati peringkat kedua dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC. Pemain asal Uruguay ini dipinang Arema FC pada musim 2020 lalu. Waktu itu, ia ditaksir memiliki banderol sebesar 500 ribu Euro.

Sama seperti Bauman, Malvino gagal menunjukkan permainan apiknya. Pasalnya, musim kompetisi 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19.

10 dari 10 halaman

Gustavo Lopez

Gustavo Lopez

Gustavo Lopez (c) Ist

Posisi puncak dalam daftar sepuluh pemain dengan banderol tertinggi yang didatangkan Arema FC ditempati oleh Gustavo Lopez. Pemain asal Argentina ini dipinang pada musim 2014. Waktu itu, eks penggawa Persela Lamongan tersebut ditaksir berbanderol sebesar 800 ribu Euro.

Gustavo sukses menjadi tulang punggung Arema pada musim tersebut dan mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain asing terbaik yang pernah berseragam Arema.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)