Main Tarkam, Evan Dimas Harus Tangggung Resiko Terburuk

- Meski tak memberikan hukuman karena telah bermain di liga antar kampung (tarkam), namun pihak Bonek FC tak mau bertanggung jawab bila terjadi sesuatu ke Evan Dimas Darmono. Menurut pelatih Ibnu Grahan, bila Evan mengalami cedera, maka itu akan menjadi beban bagi pemain yang bersangkutan.

"Nggak masalah kalau mau ikut tarkam. Tapi kalau cedera, ditanggung sendiri lho ya," kata Ibnu kepada Bola.net, Senin (12/10) siang. Ibnu menegaskan bahwa Bonek FC tak akan bertanggung jawab bila terjadi sesuatu saat menjalani tarkam. Sebab kompetisi antar kampung ini memang rawan cedera.

Bagaimana tidak. Selain lapangan yang tidak sesuai dengan standar, tak jarang para pemain tarkam juga terlibat dalam sepakbola keras dan rawan cedera. "Sekali lagi. Kalau ada apa-apa, ya ditanggung pemain itu sendiri," tukas mantan head coach Persebaya 1927 ini.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Evan Dimas Darmono terlibat dalam sebuah turnamen tarkam di Lidah Wetan, Surabaya. Minggu (11/10) kemarin sore, Evan bermain untuk tim masa kecilnya, PS Harapan Kita (Harkit). Selain Evan, tim ini juga diperkuat penggawa Barito Putera, Lucky Wahyu dan striker PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifullah.[initial]

 (faw/dzi)

Berawal dari Kesadaran Hilangnya Unsur Keindahan dari Sepak Bola, Evan Dimas Mantap jadi Pelatih SSB

Profil Evan Dimas: Dari Wonderkid Timnas Indonesia hingga Pelatih SSB pada Usia 29 Tahun