
Bola.net - Eksistensi striker Persiba Balikpapan, Mahmoud El Ali, tengah berada dalam ancaman. PT Liga Indonesia (PT LI), selaku operator kompetisi yang menaungi Persiba, berencana mendepak pemain asal Lebanon tersebut.
Hal tersebut, merupakan buntut dari sanksi yang diberikan federasi sepakbola dunia (FIFA) dan federasi sepakbola Lebanon (FLFA), kepada 23 pemain Timnas Lebanon yang terlibat skandal pengaturan skor. Berdasarkan Komisi Disiplin (Komdis) FIFA, sanksi tersebut di antaranya berdasarkan kode disiplin pasal 78 ayat 1 (C).
"El Ali menjadi salah satu pemain yang terkena sanksi berupa larangan aktif bermain sepak bola. Keputusan tersebut, berlaku di seluruh dunia," ujar CEO PT LI Joko Driyono.
Karena itu, Joko menambahkan, pada putaran kedua kompetisi ISL musim 2012/2013, Mahmoud El Ali dipastikan tidak lagi memperkuat Beruang Madu- julukan Persiba.
Federasi sepak bola Asia Barat (WAFF) menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain seumur hidup kepada dua pemain Timnas Lebanon, Selasa (26/2). Yakni, Mahmoud El Ali dan pemain yang memperkuat liga Malaysia, Selangor, Ramez Dayoub.
Keduanya terbukti terlibat skandal judi dan pengaturan skor pertandingan ketika kualifikasi Piala Dunia 2014, antara Lebanon dan Qatar, 14 September 2012. Kala itu, Lebanon kalah dengan skor tipis 0-1. Dari 39 kali penampilan sejak 2007, El Ali sudah mencetak gol bagi Timnas Lebanon.
"Kami sudah melihat pernyataan resmi FIFA. Kini, kami menunggu keputusan resmi dari PSSI dan PT LI. Setelah itu, kami langsung memecat El Ali," tuntas Ketua Umum Persiba Syahril Thaher. (esa/dzi)
Hal tersebut, merupakan buntut dari sanksi yang diberikan federasi sepakbola dunia (FIFA) dan federasi sepakbola Lebanon (FLFA), kepada 23 pemain Timnas Lebanon yang terlibat skandal pengaturan skor. Berdasarkan Komisi Disiplin (Komdis) FIFA, sanksi tersebut di antaranya berdasarkan kode disiplin pasal 78 ayat 1 (C).
"El Ali menjadi salah satu pemain yang terkena sanksi berupa larangan aktif bermain sepak bola. Keputusan tersebut, berlaku di seluruh dunia," ujar CEO PT LI Joko Driyono.
Karena itu, Joko menambahkan, pada putaran kedua kompetisi ISL musim 2012/2013, Mahmoud El Ali dipastikan tidak lagi memperkuat Beruang Madu- julukan Persiba.
Federasi sepak bola Asia Barat (WAFF) menjatuhkan sanksi berupa larangan bermain seumur hidup kepada dua pemain Timnas Lebanon, Selasa (26/2). Yakni, Mahmoud El Ali dan pemain yang memperkuat liga Malaysia, Selangor, Ramez Dayoub.
Keduanya terbukti terlibat skandal judi dan pengaturan skor pertandingan ketika kualifikasi Piala Dunia 2014, antara Lebanon dan Qatar, 14 September 2012. Kala itu, Lebanon kalah dengan skor tipis 0-1. Dari 39 kali penampilan sejak 2007, El Ali sudah mencetak gol bagi Timnas Lebanon.
"Kami sudah melihat pernyataan resmi FIFA. Kini, kami menunggu keputusan resmi dari PSSI dan PT LI. Setelah itu, kami langsung memecat El Ali," tuntas Ketua Umum Persiba Syahril Thaher. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 April 2013 20:33
-
Bola Indonesia 24 April 2013 17:25
-
Bola Indonesia 24 April 2013 16:01
-
Bola Indonesia 24 April 2013 15:47
-
Bola Indonesia 24 April 2013 15:26
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...