Mahaka Masih Bingung Tentukan Format Delapan Besar

Mahaka Masih Bingung Tentukan Format Delapan Besar
Hasani Abdulgani (c) Antok
- Sebagai penyelenggara, Mahaka Sports sepertinya tidak memiliki pakem untuk fase delapan besar. Setelah sebelumnya memunculkan wacana bahwa delapan besar akan menggunakan format home tournament, kini Mahaka justru menggulirkan wacana sistem home and away.


Awalnya, Bali dan Malang ditunjuk sebagai tuan rumah babak delapan besar. Tapi karena Bali United tak lolos, maka rencana pindah ke Bandung-Malang. Tapi hal ini dipastikan tak akan terwujud. Sebab Persib Bandung sudah dipastikan tak lolos ke delapan besar.


"Keputusan terakhir belum ditentukan. Kami akan putuskan pada tanggal 2 Desember besok," ujar CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani kepada awak media di Sidoarjo. Saat ini, Sidoarjo masuk menjadi salah satu kandidat tuan rumah.


"Kita keluarkan beberapa strategi. Bisa Malang dan Sidoarjo menjadi tuan rumah delapan besar. Atau kita mencari tempat netral. Misalnya di Solo dan Sleman. Atau bisa juga kita buat sistem home and away. Itu alternatif untuk babak delapan besar," ungkap pria asal Aceh ini.


Setelah diumumkan pada, Rabu (2/12) besok, Mahaka akan melakukan drawing pada 3 Desember. "Jadi tanggal 3 Desember besok, kami akan buat drawing. Drawingnya adalah, kita bagi dalam dua pool. Nanti akan keluar pool D dan E," jabarnya.


Setiap pool D akan diisi oleh juara pertama di salah satu grup, dua runner up san satu peringkat tiga terbaik. Sedangkan pool E akan diisi oleh dua juara grup, satu runner up dan satu peringkat tiga terbaik di turnamen ini.


"Untuk semifinal, masih berlaku sistem home and away. Tanpa ada drawing lagi," tutup Hasani.[initial]


 (faw/dzi)