Madura United Rekrut Gelandang Brisbane Roar, Jacob Pepper

Madura United Rekrut Gelandang Brisbane Roar, Jacob Pepper
Jacob Pepper (c) Brisbane Roar

Bola.net - Gelandang asal klub Brisbane Roar, Jacob Pepper, telah resmi bergabung dengan skuat Madura United.

Jacob nantinya akan mulai memperkuat Laskar Sape Kerrab mulai putaran kedua kompetisi Shopee Liga 1 2019. Madura United sendiri harus menebusnya dari klub Australia tersebut.

Sebab ia sebelumnya masih memiliki kontrak yang tersisa satu tahun lagi bersama Brisbane Roar. Konfirmasi transfer ini dirilis di situs resmi klub tersebut pada 27 Juni 2019 lalu.

"Roar juga mengkonfirmasi bahwa pemain serba bisa Jacob Pepper telah menandatangani kontrak satu tahun dengan klub," demikian pernyataan resmi dari klub yang dilatih oleh legenda Liverpool, Robbier Fowler itu.

1 dari 2 halaman

Konfirmasi Madura United

Manajer Madura United, Haruna Soemitro, mengaku bahwa klubnya memang mendatangkan Jacob. Namun ia tak direkrut secara gratis.

"Kami mendatangkan pemain asal Australia dengan nama Jacob Pepper dari Brisbane Roar dari Australia dan kami bayar transfernya," kata Haruna di Surabaya, Kamis (25/07).

"Kami mengontrak Jacob Pepper selama satu setengah musim. Dia akan bersama Madura United sampai akhir 2020. Mudah-mudahan bisa membantu tim," terangnya.

2 dari 2 halaman

Dirahasiakan

Langkah Madura United mendatangkan pemain dengan cara ini sebenarnya tidak lazim dilakukan di kompetisi di Tanah Air. Biasanya sebuah klub lebih suka merekrut pemain yang sudah tidak terikat kontrak dengan klub lamanya.

"Madura United ingin menjadi contoh kepada klub Indonesia bahwa pemain menjadi nilai yang berharga dalam mekanisme transfer. Tidak harus menunggu pemain itu free transfer saat memang berminat," ucap Haruna.

"Musim lalu kami mendatangkan Raphael Maitimo dari Persib (Bandung) itu tidak gratis. Maitimo masih punya kontrak ke Persib dan kami datangkan dia dengan biaya transfer," serunya.

Haruna lantas disinggung terkait berapa besaran biya transfer sang pemain. Namun ia mengatakan informasi semacam itu bersifat rahasia.

"Hal-hal seperti itu di Indonesia tidak lazim dan selalu disimpan rapat oleh pihak pemain atau klub. Karena kita ini belum siap urusan pajak dan belum mengerti. Itu bisa menjadi masalah," tutupnya.

Sumber: Bola.com