Madura United Pasang Target Tinggi di Kompetisi 2017

Madura United Pasang Target Tinggi di Kompetisi 2017
Haruna Soemitro (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Madura United FC mematok target tinggi di kompetisi musim 2017 yang akan mulai bergulir pada Maret mendatang. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu kini diperkuat sejumlah pemain berkualitas.

Pada 2016 kemarin, Madura United turut berpartisipasi di turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Tim besutan Gomes De Oliviera itu tampil bagus dan akhirnya finis di posisi tiga di akhir musim, di bawah Persipura Jayapura dan Arema FC.

Musim ini, skuat Madura United mengalami perombakan. Sejumlah pemain keluar dan tentunya ada pula pemain yang masuk. Salah satu pemain yang bergabung adalah Greg Nwokolo.

Perombakan itu pun dinilai sudah meningkatkan kekuatan tim. Oleh karena itulah, manajemen Madura United berani memasang target tinggi untuk kompetisi musim depan.

"Target kami ke depan, kami harus masuk dalam track juara. Kami harus juara Liga 1. Apalagi persiapan kami sangat serius dengan melakukan banyak perombakan tim," ujar Manajer Madura United, Haruna Soemitro.

Sejauh ini, skuat Madura United nyaris komplit dan masih dilatih oleh Gomes De Olivera. Namun, tim yang bermarkas di Stadion Pamekasan itu masih bisa melakukan penambahan dan pengurangan pemain berdasarkan evaluasi tim pelatih usai mengikuti turnamen pramusim, Piala Presiden 2017 nanti.

"Kami sudah mendapatkan 23 pemain yang sudah tandatangan kontrak. Ada kemungkinan menambah pemain atau berkurang tergantung evaluasi Piala Presiden," terang Haruna.

"Kami ingin evaluasi, makanya lini belakang diperkuat, kemarin kami mencetak gol banyak, tapi kebobolan banyak. Kami juga sudah kedatangan pemain belakang," sambungnya.

Sementara itu, terkait pemain asing, Madura United masih menunggu kepastian regulasi dari PSSI. Saat ini, mereka sudah memiliki dua legiun asing yaitu Fabiano Beltrame dan Luiz Carlos Junior.

"Sekarang kami tinggal cari satu pemain asing lagi. Tapi kami masih menunggu regulasi dari operator," Haruna mengakhiri.