Madura United Desak PT LIB Gelar RUPS, tapi Bukan Bahas Polemik Nepotisme

Madura United Desak PT LIB Gelar RUPS, tapi Bukan Bahas Polemik Nepotisme
Haruna Soemitro, manajer Madura United (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Direktur Madura United, Haruna Soemitro menginginkan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Namun, pertemuan itu bukan untuk membahas dugaan praktik nepotisme yang terjadi di LIB.

Dalam agenda RUPS tersebut, Haruna ingin agar LIB mencari solusi bersama klub selaku pemegang saham tentang kelanjutan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020. Seperti diketahui, kompetisi beda kasta itu sudah ditangguhkan PSSI sejak pertengahan Maret lalu lantaran wabah virus corona.

"RUPS luar biasa itu memang jadi tumpuan klub, tapi caranya dalam rangka untuk meminta LIB menjelaskan rencana bisnis. Bukan masalah yang terjadi di LIB sekarang," ujar Haruna.

"Memang ada tuntutan dari klub agar LIB segera menggelar RUPS luar biasa untuk memastikan rencana bisnis kalau kompetisi ini berhenti seperti apa, kalau berlanjut bagaimana. Dua hal itu saja yang menjadi bagian konsen klub hari ini," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Polemik Nepotisme

Sementara itu, konflik internal di LIB terjadi setelah Direktur Utama LIB, Cucu Somantri diduga melakukan praktik nepotisme. Itu setelah, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI ini menunjuk anaknya, Pradana Aditya Wicaksana sebagai General Manager (GM) LIB.

Penunjukan Aditya sebagai GM LIB membuat para petinggi LIB tak puas. Sebab, penunjukannya dilakukan secara sepihak tanpa melalui RUPS.

Hanya saja belakangan ini, Cucu membantahnya dan menyebut posisi Aditya masih belum resmi. Padahal, anaknya sudah aktif dalam sejumlah kegiatan LIB.

(Bola.net/Fitri Apriani)