Madura United Berencana Daftarkan Empat Putra Daerah Lagi pada Lanjutan Liga 1 2020

Madura United Berencana Daftarkan Empat Putra Daerah Lagi pada Lanjutan Liga 1 2020
Madura United (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Madura United menyambut positif sejumlah aturan yang mengiringi digulirkannya kembali Shopee Liga 1 musim 2020, termasuk aturan mendaftarkan dua pemain muda. Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, bahkan berencana untuk mendaftarkan pemain muda lebih dari yang disyaratkan tersebut.

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PT. PBMB), Zia Ulhaq, menyebut bahwa Madura United berencana menambah empat pemain muda. Hal ini, sambungnya, sesuai dengan permintaan manajer pelatih klub tersebut, Rahmad Darmawan.

Tak hanya menambah jumlah pemain muda mereka, RD -sapaan karib Rahmad Darmawan- pun memiliki permintaan lain. Empat pemain yang akan didaftarkan tersebut harus merupakan putra daerah.

"Coach RD minta empat pemain muda Madura," ucap Zia Ulhaq, seperti dilansir laman resmi Madura United.

"Berarti, nanti akan ada delapan pemain muda dari Madura di tim senior," sambungnya.

Dengan tambahan empat pemain tersebut, bakal ada delapan pemain muda putra daerah di tim utama Madura United. Sebelumnya, di tim tersebut sudah ada nama-nama Moch Kevy Syahertian, Dhimas Bagus Pangestu, M. Syafiir Ridoni, dan Fawaid Ansory.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Dapat Dukungan Manajemen

Sementara itu, Zia Ulhaq menyebut bahwa rencana Madura United ini juga tak lepas dari keinginan presiden klub tersebut, Achsanul Qosasi. AQ, sapaan karib Achsanul, sebelumnya bercita-cita memajukan sepak bola Madura dan memberikan panggung bagi putra daerah melalui klub tersebut.

"Kami hadir demi talenta muda Madura dan demi persepakbolaan di Madura. Presiden Klub, Achsanul Qosasi, dari awal mencita-citakan itu," tegasnya.

Selain itu, Zia Ulhaq menuturkan, tiga tahun terakhir ini, Madura United intens menggodok tim kelompok usia yang berkompetisi dalam Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. Bahkan, Madura United U16 dan U18 seluruhnya menggunakan putra daerah.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)