Madura United Beber Alasan Pentingnya Kompetisi Kembali Digelar

Madura United Beber Alasan Pentingnya Kompetisi Kembali Digelar
Duel Persija vs Madura United di semifinal Piala Gubernur Jatim di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (17/2/2020). (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Manajemen Madura United angkat bicara soal kelanjutan kompetisi musim 2020, yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, menyebut bahwa kompetisi harus kembali bergulir.

Madura United menilai bahwa kompetisi harus kembali bergulir. Pasalnya, menurut mereka, ada sejumlah kepentingan nasional yang terkait dengan bergulirnya lagi kompetisi.

"Pertama adalah tentu upaya untuk partisipasi dan peningkatan prestasi sepak bola Indonesia di kancah internasional," kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PT PBMB), Ziaul Haq, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net.

"Roadmap ke sana tentunya adalah dengan kompetisi yang harus tetap digelar dan itu sudah menjadi perhatian dari PSSI dan LIB," sambungnya.

Selain itu, menurut Ziaul Haq, ada lagi kepentingan yang terkandung dalam digelarnya lagi kompetisi. Menurutnya, hal ini terkait dengan bakal dihelatnya gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.

"Pelaksanaan kompetisi bukan sebatas pertandingan antarklub peserta, tapi juga kesiapan panitia pelaksana pertandingan dalam mematuhi protokol pertandingan dan protokol kesehatan, yang diatur oleh PSSI dalam bentuk regulasi," papar Ziaul Haq.

"Kesiapan tersebut tentunya menjadi perhatian dan harus mulai dibiasakan karena Indonesia pada kesempatan mendatang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan beberapa ajang internasional," imbuhnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Patuhi Protokol Kesehatan

Lebih lanjut, Ziaul Haq angkat bicara soal protokol kesehatan, yang diterapkan pada kompetisi new normal ini. Menurutnya, seluruh klub sudah menyepakati dan menjamin bahwa mereka akan patuh terhadap protokol yang diatur dalam regulasi, karena semuanya berefek pada denda.

"Kami juga mengapresiasi PSSI, yang telah melakukan berbagai upaya untuk pengaturan protokol kesehatan, termasuk dengan membatasi jumlah orang yang terlibat dalam pertandingan maksimal sebanyak 270 orang dan semuanya harus jalani tes swab secara berkala setiap 14 hari," papar pria yang karib disapa Habib ini.

"Protokol kesehatan yang diatur oleh PSSI sudah menegaskan bahwa setiap pertandingan dilaksanakan tanpa penonton. Untuk bisa menyaksikan pertandingan, suporter dan warga akan difasilitasi melalui siaran langsung. Bagi Madura United FC, menggelar pertandingan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang disiarkan langsung adalah bagian dari kampanye untuk menjalani kehidupan new normal dan juga bagian dari kampanye untuk menyadari pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam setiap kegiatan publik lainnya," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)