Madura United Ajak Publik Sepak Bola Indonesia Menolak Lupa Tragedi Kanjuruhan

Madura United Ajak Publik Sepak Bola Indonesia Menolak Lupa Tragedi Kanjuruhan
Skuad Madura United di BRI Liga 1 2023/2024 (c) Abdul Aziz

Bola.net - Sebuah wanti-wanti diungkapkan manajemen Madura United ihwal Tragedi Kanjuruhan yang sudah setahun berlalu. Laskar Sapeh Kerrab meminta agar publik sepak bola Indonesia tak melupakan tragedi kelam di dunia sepak bola ini.

"Tanggal 1 Oktober biasanya diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Namun, persepakbolaan di Indonesia mempunyai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam. Ini menjadi momen yang patut kita ingat selamanya," kata Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina, dalam rilis yang diterima Bola.net, Sabtu (30/09).

"Tragedi besar di sepak bola Indonesia ini menjadi pukulan terbesar untuk kita semua agar lebih berbenah untuk kemajuan sepak bola dan tidak terulangnya tragedi yang sama," sambungnya.

Tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, 2022 silam. Waktu itu, suporter Arema FC merangsek masuk ke lapangan usai laga.

Aparat keamanan berusaha menghalau suporter ini. Mereka menembakkan gas air mata, yang beberapa justru diarahkan ke tribune. Walhasil, timbul kepanikan suporter di tribune. Mereka berebutan keluar melalui pintu yang sebagian terkunci.

Akibat insiden ini, 135 orang tewas. Ratusan orang lainnya mengalami luka-luka. Bahkan, ada yang sampai setahun setelah tragedi ini masih belum pulih dari luka dan cedera tersebut.

1 dari 1 halaman

One Minute Silence pada Laga Kontra Borneo FC

Anissa mengaku kasih merasakan kesedihan tiap mengingat Tragedi Kanjuruhan. Apalagi, dalam tragedi itu banyak nyawa yang hilang.

Anissa mengajak agar publik sepak bola Indonesia mengenang dan berdoa agar para korban diberi tempat terbaik di sisi Tuhan. Ia pun memastikan akan menggelar one minute silence sebelum laga antara Madura United dan Borneo FC.

"Besok, sebelum pertandingan Madura United lawan Borneo FC, saya harap luangkan waktu sejenak untuk mengheningkan cipta untuk para korban Kanjuruhan," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)