
Bola.net - Tim Yamaha Indonesia U-13, siap mengeluarkan seluruh kemampuan di Vietnam. Indonesia mengirimkan dua tim dengan target menjuarai 5th Yamaha Asean Cup U-13, di My Dinh National Stadium, Hanoi.
Perhelatan sepak bola U-13 antar Yamaha tingkat ASEAN tersebut, digelar 4-6 Oktober 2013 di stadion kenamaan internasional Vietnam.
Tahun ini, Yamaha Asean Cup U-13 yang dilaksanakan untuk kelima kalinya, diikuti 4 negara dengan 6 tim. Vietnam selaku tuan rumah (2 tim), Indonesia (2 tim), juara bertahan Thailand (1 tim) dan Malaysia (1 tim).
Dua tim Yamaha Indonesia U-13 diisi 36 pemain, 18 pemain tim Garuda Merah dan 18 pemain tim Garuda Putih. Mereka telah menjalani Training Camp (TC) di Lebak Bulus, Jakarta, selama sebulan lamanya.
Selama TC, Muhammad Raihan dan kawan-kawan menjalani tujuh kali uji coba dengan hasil lima kali menang, sekali seri dan sekali kalah.
Lawan yang dihadapi, tim mahasiswa Bina Sarana Informatika Jakarta, tim karyawan Permata Bank, tim junior dan senior SSB Sparta Depok, tim SSB IRETA Depok, tim Pelangi FC Depok, tim Persipaja Angkatan Laut.
Hasil uji coba, menurut pelatih kepala tim Yamaha Indonesia U-13, Rohmat, menunjukkan kesiapan yang matang.
"Mereka sudah siap tanding dan tim tahun ini kualitasnya setara dengan tim Yamaha Indonesia U-13 yang juara Yamaha Asean Cup U-13 di 2010. Karena itu, kami berharap banyak target juara tahun ini tercapai, apalagi dengan 2 tim semoga bisa All Indonesian Final," kata Rohmat.
Dengan sistem round robin, Grup A dan Grup B masing-masing diisi 3 tim. Lalu diambil juara dan runner up grup untuk partai semifinal dan selanjutnya penentuan juara di final. Thailand sebagai juara bertahan, menjadi lawan terberat Indonesia. Sebab, Tim "Gajah Putih" pengoleksi gelar terbanyak Yamaha Asean Cup U-13, dua gelar direbut beruntun tahun 2011 dan 2012. Vietnam dan Indonesia berbagi satu gelar di 2008 dan 2010.
Dilanjutkannya, persiapan Thailand dan Malaysia juga matang lantaran didukung skill pemain yang merata. Vietnam perlu diwaspadai dengan dukungan suporter tuan rumah dan punya dua tim.
"Saya berharap bisa mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk tampil sebai pemain utama. Saya akan berupaya keras merealisasikan terget. Saya tidak akan menyerah begitu saja, meski mengetahui bahwa pemain tuan rumah memiliki fisik yang oke serta lincah dan team work bagus," tutur M Raihan, yang juga pernah memperkuat Timnas di ajang Asian Youth Games (AYG) 2013.
Tahun ini, untuk keenam kalinya kompetisi sepak bola Yamaha Indonesia U-13 digelar. Anak-anak berbakat tersebut, mengikuti tahap seleksi Yamaha U-13 di 12 kota yaitu Medan, Makassar, Bali, Jambi, Padang, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Banten, Lampung.
Lalu 16 tim dengan jumlah 60 pemain terbaik terpilih diseleksi lagi di Stadion Mini Ciputat Tangerang Selatan, 30 Agustus-1 September. (esa/dzi)
Perhelatan sepak bola U-13 antar Yamaha tingkat ASEAN tersebut, digelar 4-6 Oktober 2013 di stadion kenamaan internasional Vietnam.
Tahun ini, Yamaha Asean Cup U-13 yang dilaksanakan untuk kelima kalinya, diikuti 4 negara dengan 6 tim. Vietnam selaku tuan rumah (2 tim), Indonesia (2 tim), juara bertahan Thailand (1 tim) dan Malaysia (1 tim).
Dua tim Yamaha Indonesia U-13 diisi 36 pemain, 18 pemain tim Garuda Merah dan 18 pemain tim Garuda Putih. Mereka telah menjalani Training Camp (TC) di Lebak Bulus, Jakarta, selama sebulan lamanya.
Selama TC, Muhammad Raihan dan kawan-kawan menjalani tujuh kali uji coba dengan hasil lima kali menang, sekali seri dan sekali kalah.
Lawan yang dihadapi, tim mahasiswa Bina Sarana Informatika Jakarta, tim karyawan Permata Bank, tim junior dan senior SSB Sparta Depok, tim SSB IRETA Depok, tim Pelangi FC Depok, tim Persipaja Angkatan Laut.
Hasil uji coba, menurut pelatih kepala tim Yamaha Indonesia U-13, Rohmat, menunjukkan kesiapan yang matang.
"Mereka sudah siap tanding dan tim tahun ini kualitasnya setara dengan tim Yamaha Indonesia U-13 yang juara Yamaha Asean Cup U-13 di 2010. Karena itu, kami berharap banyak target juara tahun ini tercapai, apalagi dengan 2 tim semoga bisa All Indonesian Final," kata Rohmat.
Dengan sistem round robin, Grup A dan Grup B masing-masing diisi 3 tim. Lalu diambil juara dan runner up grup untuk partai semifinal dan selanjutnya penentuan juara di final. Thailand sebagai juara bertahan, menjadi lawan terberat Indonesia. Sebab, Tim "Gajah Putih" pengoleksi gelar terbanyak Yamaha Asean Cup U-13, dua gelar direbut beruntun tahun 2011 dan 2012. Vietnam dan Indonesia berbagi satu gelar di 2008 dan 2010.
Dilanjutkannya, persiapan Thailand dan Malaysia juga matang lantaran didukung skill pemain yang merata. Vietnam perlu diwaspadai dengan dukungan suporter tuan rumah dan punya dua tim.
"Saya berharap bisa mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk tampil sebai pemain utama. Saya akan berupaya keras merealisasikan terget. Saya tidak akan menyerah begitu saja, meski mengetahui bahwa pemain tuan rumah memiliki fisik yang oke serta lincah dan team work bagus," tutur M Raihan, yang juga pernah memperkuat Timnas di ajang Asian Youth Games (AYG) 2013.
Tahun ini, untuk keenam kalinya kompetisi sepak bola Yamaha Indonesia U-13 digelar. Anak-anak berbakat tersebut, mengikuti tahap seleksi Yamaha U-13 di 12 kota yaitu Medan, Makassar, Bali, Jambi, Padang, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Banten, Lampung.
Lalu 16 tim dengan jumlah 60 pemain terbaik terpilih diseleksi lagi di Stadion Mini Ciputat Tangerang Selatan, 30 Agustus-1 September. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 26 September 2013 11:48
-
Tim Nasional 14 Agustus 2013 04:15
-
Tim Nasional 6 Agustus 2013 04:16
-
Asia 26 Juli 2013 03:46
-
Tim Nasional 8 Juli 2013 00:22
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 26 Maret 2025 08:15
-
Liga Italia 26 Maret 2025 08:00
-
Liga Spanyol 26 Maret 2025 07:58
-
Liga Italia 26 Maret 2025 07:43
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:55
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 06:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...