
Bola.net - Cedera yang dialami bek kiri PSM Makassar, Satrio Syam, ternyata cukup parah. Sudah seminggu lebih setelah mendapat cedera, lutut kiri Satrio masih bengkak. Cedera yang dialami Satrio didapat saat lawan Persibo Bojonegoro, 3 Maret lalu. Saat terjadi perebutan bola, pemain Persibo malah menendang kaki Satrio.
Saat mengikuti latihan di Lapangan Karebosi, Rabu (13/3/2013) sore, Satrio masih berjalan sambil terpincang-pincang. Benjolan yang cukup besar masih terlihat di lututnya.
“Ini sudah mengecil. Saat pertama kena, bengkaknya sangat besar. Untuk jalan saja terasa sakit sekali. Kalau sekarang sudah tidak terlalu sakit. Cuma belum bisa jongkok,” ujar Satrio.
Ahli fisioterapi PSM, Imanuel Maulang, belum bisa memastikan seberapa besar cedera yang dialami pemain bernomor punggung 16 itu. Ia masih menunggu hasil Magnetic Resonansi Image (MRI).
Seharusnya hari ini, Satrio sudah menjalani pemeriksaan menggunakan MRI. Sayangnya, alat MRI di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo tiba-tiba rusak. MRI ini untuk mengetahui kondisi cedera yang sebenarnya. Bisa mendeteksi seperti apa yang terjadi di otot, tulang, sampai tulang rawan.
“Besok kita akan coba periksa MRI di RS Siloam. Kita tunggu hasilnya baru bisa bicara tentang cederanya. Kita belum tahu seberapa parah cedera dan butuh berapa lama istirahatnya,” tutur Nuel.
Nuel tetap memberikan latihan kepada Satrio. Selain rutin jalan untuk menguatkan otot-ototnya, juga latihan kebugaran di Gold Gym untuk menjaga kondisi tubuhnya. Menurut tim media PSM, Rudi Latief, dari gambaran umum, cedera Satrio mirip cedera yang dialami M Rahmat. “Tapi, untuk jelasnya, kita tunggu hasil MRI dulu,” jelasnya. (nda/hsw)
Saat mengikuti latihan di Lapangan Karebosi, Rabu (13/3/2013) sore, Satrio masih berjalan sambil terpincang-pincang. Benjolan yang cukup besar masih terlihat di lututnya.
“Ini sudah mengecil. Saat pertama kena, bengkaknya sangat besar. Untuk jalan saja terasa sakit sekali. Kalau sekarang sudah tidak terlalu sakit. Cuma belum bisa jongkok,” ujar Satrio.
Ahli fisioterapi PSM, Imanuel Maulang, belum bisa memastikan seberapa besar cedera yang dialami pemain bernomor punggung 16 itu. Ia masih menunggu hasil Magnetic Resonansi Image (MRI).
Seharusnya hari ini, Satrio sudah menjalani pemeriksaan menggunakan MRI. Sayangnya, alat MRI di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo tiba-tiba rusak. MRI ini untuk mengetahui kondisi cedera yang sebenarnya. Bisa mendeteksi seperti apa yang terjadi di otot, tulang, sampai tulang rawan.
“Besok kita akan coba periksa MRI di RS Siloam. Kita tunggu hasilnya baru bisa bicara tentang cederanya. Kita belum tahu seberapa parah cedera dan butuh berapa lama istirahatnya,” tutur Nuel.
Nuel tetap memberikan latihan kepada Satrio. Selain rutin jalan untuk menguatkan otot-ototnya, juga latihan kebugaran di Gold Gym untuk menjaga kondisi tubuhnya. Menurut tim media PSM, Rudi Latief, dari gambaran umum, cedera Satrio mirip cedera yang dialami M Rahmat. “Tapi, untuk jelasnya, kita tunggu hasil MRI dulu,” jelasnya. (nda/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Maret 2013 14:08
-
Bola Indonesia 12 Maret 2013 09:28
-
Bola Indonesia 11 Maret 2013 21:31
-
Bola Indonesia 11 Maret 2013 19:32
-
Bola Indonesia 11 Maret 2013 18:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 01:48
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 01:37
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 01:05
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 00:47
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 00:42
-
Asia 26 Maret 2025 00:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...