
Bola.net - Pelatih Persita Jakarta Utara, Syamsul Bachri, terus memompa semangat bertanding pasukannya dalam menghadapi laga lanjutan kompetisi Divisi Utama musim 2011/2012 versi PT Liga Indonesia (PT LI). Itu agar Patricio Jimenez dkk tidak kehilangan poin dari PSGL Gayo Lues di Stadion Seribu Bukit, Gayo Lues, Kamis (17/5).
Kekhawatiran Syamsul muncul lantaran krisis finansial yang melanda Persitara dapat berimbas pada semangat juang pasukannya di lapangan. Tersendatnya pembayaran gaji, diharapkan tidak menjadi batu sandungan dalam membawa pulang poin.
"Untuk sementara, para pemain harus melupakan tersendatnya pembayaran gaji mereka. Yang saya nilai, semangat para pemain masih cukup bagus. Itu karena mereka memiliki motivasi untuk lolos ke babak delapan besar," terangnya kepada Bola.net.
Terkait persoalan taktik dan formasi, Syamsul mengungkapkan sudah tidak ada kendala serius. Terlebih, mengenai penyelesaian akhir para pemain, dinilai mantan arsitek Persih Tembilahan tersebut sudah jauh lebih baik.
"Saya tetap optimis. Untuk hasilnya, dapat kita lihat dalam pertandingan nanti," tuturnya.
Taktik dan strategi yang diterapkan saat menundukkan Persebaya Surabaya dan PSIM Jogjakarta akan coba dipertahankan. Menurut Syamsul, taktik dan strategi tersebut dinilai masih efektif dalam memenangkan pertandingan.
Bagi tuan rumah, laga kontra Laskar si Pitung memiliki arti penting. Kendati hasil laga tidak dapat membuka peluang mereka lolos ke delapan besar, tapi kemenangan harus diraih tim besutan Choirul Soyan karena disaksikan langsing para pendukung.
"Hanya kemenangan yang membuat pecinta bola di Gayo Lues tetap antusias menyaksikan bola," kata Choirul Sofyan.
"Dan, itulah yang kami lihat saat berhasil memenangkan pertandingan lawan PS Bengkulu, 2-1, belum lama ini," tambahnya. (esa/dzi)
Kekhawatiran Syamsul muncul lantaran krisis finansial yang melanda Persitara dapat berimbas pada semangat juang pasukannya di lapangan. Tersendatnya pembayaran gaji, diharapkan tidak menjadi batu sandungan dalam membawa pulang poin.
"Untuk sementara, para pemain harus melupakan tersendatnya pembayaran gaji mereka. Yang saya nilai, semangat para pemain masih cukup bagus. Itu karena mereka memiliki motivasi untuk lolos ke babak delapan besar," terangnya kepada Bola.net.
Terkait persoalan taktik dan formasi, Syamsul mengungkapkan sudah tidak ada kendala serius. Terlebih, mengenai penyelesaian akhir para pemain, dinilai mantan arsitek Persih Tembilahan tersebut sudah jauh lebih baik.
"Saya tetap optimis. Untuk hasilnya, dapat kita lihat dalam pertandingan nanti," tuturnya.
Taktik dan strategi yang diterapkan saat menundukkan Persebaya Surabaya dan PSIM Jogjakarta akan coba dipertahankan. Menurut Syamsul, taktik dan strategi tersebut dinilai masih efektif dalam memenangkan pertandingan.
Bagi tuan rumah, laga kontra Laskar si Pitung memiliki arti penting. Kendati hasil laga tidak dapat membuka peluang mereka lolos ke delapan besar, tapi kemenangan harus diraih tim besutan Choirul Soyan karena disaksikan langsing para pendukung.
"Hanya kemenangan yang membuat pecinta bola di Gayo Lues tetap antusias menyaksikan bola," kata Choirul Sofyan.
"Dan, itulah yang kami lihat saat berhasil memenangkan pertandingan lawan PS Bengkulu, 2-1, belum lama ini," tambahnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Mei 2012 22:37
-
Bola Indonesia 16 Mei 2012 05:41
-
Bola Indonesia 16 Mei 2012 04:34
-
Bola Indonesia 12 Mei 2012 10:15
-
Bola Indonesia 12 Mei 2012 09:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...