
Bola.net - Arema FC mengusung misi khusus dalam acara peluncuran tim mereka jelang musim kompetisi 2020. Klub berlogo.singa mengepal ini menggelar kampanye untuk menyetop penyalaan cerawat (flare) dan sejenisnya di stadion.
Media Officer Arema, Sudarmaji menyebut bahwa sepanjang musim lalu, Arema banyak mendapat denda terkait perilaku negatif suporter. Salah satu hal yang paling banyak memancing denda adalah penyalaan cerawat dan bom asap di stadion selama masa pertandingan.
"Karenanya, pada launching ini, kami coba membalik paradigma yang ada. Kami justru akan meminta Aremania membakar cerawat, kembang api, dan menyalakan bom asap mereka," kata Sudarmaji.
Advertisement
"Kami berharap agar ini menjadi momen perpisahan mereka dengan cerawat dan teman-temannya tersebut. Setelah ini, kami harapkan, tak ada lagi cerawat, kembang api, bom asap, dan sejenisnya. Ini sesuai tagline kami: Habiskan flaremu, karena esok akan menjadi denda dan sanksi," sambungnya.
Sudarmaji optimistis kampanye ini akan berhasil. Pasalnya, menurut mantan wartawan tersebut, ajakan ini jauh dari kesan antipati dan berkonflik.
"Kami berpikir positif model kampanye seperti ini akan berhasil," tuturnya.
Arema sendiri berencana akan meluncurkan tim mereka untuk mengarungi musim kompetisi 2020. Peluncuran ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (23/2/2020).
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Gelar Laga Uji Coba
Sudarmaji menyebut, kampanye anticerawat dan sejenisnya ini bukan satu-satunya agenda pada seremoni launching ini. Pria berusia 44 tahun ini mengatakan bahwa acara ini juga akan diisi oleh laga uji coba kontra Barito Putera.
"Kick-off pertandingan ini paling lambat akan dilaksanakan pada pukul 15.40 WIB. Kami sengaja bermain sore hari karena sesuai dengan permintaan tim pelatih," kata Sudarmaji.
Sebelum laga uji coba ini akan ada acara pengenalan penggawa Arema dan penabuhan bass drum oleh Hendro Siswanto dan kawan-kawan. Penabuhan bass drum ini sekaligus merupakan momen dinyalakannya cerawat, kembang api, bom asap dan sejenisnya.
"Nah, untuk kick-off, kami sudah berkoordinasi dengan perangkat pertandingan dan kubu Barito agar menunggu sampai asap di stadion hilang dulu," tandas Sudarmaji.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 Februari 2020 22:09
-
Bola Indonesia 28 Januari 2020 18:54
-
Bola Indonesia 23 Januari 2020 20:32
Soal Piala Presiden, Arema FC Tunduk Putusan Federasi dan Operator
-
Bola Indonesia 23 Januari 2020 19:48
-
Bola Indonesia 17 Januari 2020 14:43
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 11:19
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 11:15
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 11:13
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 11:08
-
Otomotif 21 Maret 2025 11:00
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 11:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...