
Bola.net - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) mengusulkan sejumlah hal untuk diterapkan dalam kompetisi musim mendatang. Salah satunya, PT LPIS mengusulkan klub-klub peserta kompetisi menerapkan financial fair play.
Menurut CEO PT. LPIS, Widjajanto, dengan adanya financial fair play, klub-klub bisa dihindarkan dari jor-joran yang akhirnya malah menjerumuskan mereka sendiri. Pria yang karib disapa Widja ini menambahkan, ada beberapa hal bentuk financial fair play.
"Pertama, bisa jadi kita usulkan adanya salary cap. Atau, kita usulkan juga misalnya pengeluaran untuk gaji pemain tak boleh lebih dari 60% anggaran mereka satu musim," ujar Widja pada Bola.net.
Sebelumnya, awal musim lalu, usulan ini, terutama salary cap, sempat menimbulkan pro kontra, baik di kalangan klub maupun pemain. Bagi yang mendukung, usulan ini bisa jadi bakal membuat klub-klub lebih hemat dalam pengeluaran. Sementara, yang kontra beranggapan dengan diterapkannya salary cap, pemain akan menjadi pihak yang dirugikan.
Selain salary cap, musim lalu, LPIS juga menggagas adanya dana garansi yang ditaruh di rekening bersama. Dana ini merupakan wujud kesiapan finansial tim-tim peserta kompetisi untuk mengikuti kompetisi sampai akhir.
Namun, sama seperti salary cap, ide ini juga tak terwujud. Klub-klub peserta rata-rata menolak ide ini.
"Mereka rata-rata sadar bahwa cashflow klub mereka belum sanggup untuk itu. Ini patut disayangkan. Padahal, apabila hal tersebut terwujud, bunga dari simpanan dana ini bisa membantu klub-klub yang mengalami krisis keuangan," tutur pria kelahiran 23 Februari 1970 itu.
Meski musim lalu ide-ide penerapan financial fair play batal diwujudkan, Widja menegaskan bahwa musim ini dia bakal kembali melontarkan usulan tersebut. "Kita ingin klub-klub itu tidak kembali terkena masalah keuangan, seperti musim lalu," dia menandaskan. (den/dzi)
Menurut CEO PT. LPIS, Widjajanto, dengan adanya financial fair play, klub-klub bisa dihindarkan dari jor-joran yang akhirnya malah menjerumuskan mereka sendiri. Pria yang karib disapa Widja ini menambahkan, ada beberapa hal bentuk financial fair play.
"Pertama, bisa jadi kita usulkan adanya salary cap. Atau, kita usulkan juga misalnya pengeluaran untuk gaji pemain tak boleh lebih dari 60% anggaran mereka satu musim," ujar Widja pada Bola.net.
Sebelumnya, awal musim lalu, usulan ini, terutama salary cap, sempat menimbulkan pro kontra, baik di kalangan klub maupun pemain. Bagi yang mendukung, usulan ini bisa jadi bakal membuat klub-klub lebih hemat dalam pengeluaran. Sementara, yang kontra beranggapan dengan diterapkannya salary cap, pemain akan menjadi pihak yang dirugikan.
Selain salary cap, musim lalu, LPIS juga menggagas adanya dana garansi yang ditaruh di rekening bersama. Dana ini merupakan wujud kesiapan finansial tim-tim peserta kompetisi untuk mengikuti kompetisi sampai akhir.
Namun, sama seperti salary cap, ide ini juga tak terwujud. Klub-klub peserta rata-rata menolak ide ini.
"Mereka rata-rata sadar bahwa cashflow klub mereka belum sanggup untuk itu. Ini patut disayangkan. Padahal, apabila hal tersebut terwujud, bunga dari simpanan dana ini bisa membantu klub-klub yang mengalami krisis keuangan," tutur pria kelahiran 23 Februari 1970 itu.
Meski musim lalu ide-ide penerapan financial fair play batal diwujudkan, Widja menegaskan bahwa musim ini dia bakal kembali melontarkan usulan tersebut. "Kita ingin klub-klub itu tidak kembali terkena masalah keuangan, seperti musim lalu," dia menandaskan. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2012 19:00
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2012 09:24
-
Bola Indonesia 1 Oktober 2012 09:09
-
Bola Indonesia 30 September 2012 19:45
-
Bola Indonesia 28 September 2012 21:36
Selain Peringkat, Peserta Kompetisi 2014 Ditentukan Club Licensing
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...