Loyalitas Fandi Ahmad Untuk Pusamania Borneo FC

Loyalitas Fandi Ahmad Untuk Pusamania Borneo FC
Fandi Ahmad (c) Fitri Apriani
- Nama Fandi Ahmad sudah tak asing di telinga pecinta sepakbola tanah air, khususnya suporter Pusamania Borneo FC (PBFC). Loyalitas pemain asal Bontang itu pun sudah tak perlu diragukan lagi.


Sejak bergabung dengan PBFC pada 2014 silam, Fandi sudah mempersembahkan dua gelar untuk Pesut Etam. Pemain sayap yang mengidolakan Neymar itu sudah memberikan gelar Divisi Utama (DU) pada 2014 dan trofi Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016.


"Saya loyal kepada PBFC karena saya gabung PBFC dari awal pertama kali tim ini dibentuk. Jadi saya sudah tau susah dan senangnya dari awal," ujar Fandi kepada Bola.net, Jumat (25/3).


Sebelum bergabung dengan PBFC, Fandi bermain untuk Persiba Bangkalan. Namun, pada saat itu Persiba di akuisisi oleh PBFC.


"Kebetulan waktu itu saya sudah kontrak di Persiba. Jadi pada saat itu satu tim di boyong semua ke Samarinda," ujar Fandi.


Loyalitas Fandi di tim asal Samarinda itu bukan berarti tak ada tim yang menginginkannya. Namun, pesepakbola 23 tahun itu enggan untuk meninggalkan tim yang sudah membesarkan namanya.


"Kalau tawaran sih ada. Cuma gak pernah kepikiran sama sekali untuk meninggalkan PBFC," ungkapnya.


Fandi menambahkan, ada beberapa faktor yang membuatnya loyal kepada PBFC. Salah satunya kehadiran Presiden PBFC, Nabil Husein.


"Seseorang yang membuat saya bertahan ya Bos Nabil. Dari dulu alhamdulillah selama disini tidak ada masalah. Bos Nabil mengerti kami sebagai pemain," pungkasnya.  


"Apalagi disini kan pemain yang lama tinggal beberapa orang saja. Cuma saya, Mancha dan Febri," tambahnya. (fit/dzi)