'Lisensi Pro Diabaikan, Masa Depan Sepakbola Indonesia Terancam'

'Lisensi Pro Diabaikan, Masa Depan Sepakbola Indonesia Terancam'
Widjajanto. (c) Eggi Paksha
Bola.net - Masa depan profesionalisme manajemen sepakbola Indonesia dinilai bakal mengalami masa suram. Hal ini apabila klub-klub kembali mendapat toleransi terkait pemenuhan persyaratan lisensi profesional mereka.

Menurut CEO. PT. Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjajanto, penetapan kuota yang diterapkan untuk musim depan bisa jadi akan menimbulkan pemberian toleransi pada klub-klub yang ada. Hal ini demi memenuhi kuota peserta liga musim depan.

"Musim depan, peserta sudah diputuskan 18 klub ISL dan 4 klub IPL. Pertanyaannya bagaimana jika terkait persyaratan profesional itu ada

kurang dari 18 klub ISL atau lebih dari 4 klub IPL yang lolos, atau sebaliknya?" tutur Widja, pada Bola.net.

"Saya sempat mendengar bahwa akan ada toleransi dari pengelola liga jika hal ini terjadi. Namun, kalau pemenuhan lisensi profesional ini

ditunda, dengan alasan toleransi, hal ini akan jadi sebuah bom waktu," sambungnya.

Lebih lanjut, Widja menyebut bahwa dari awal adanya wacana unifikasi liga, pihaknya tak pernah sekalipun menyebut mengenai kuota. Mereka hanya mendasarkan peserta liga pada pemenuhan mereka pada persyaratan klub profesional.

"Sebab dengan menetapkan kuota, hanya akan mengaburkan masalah pemenuhan persyaratan terhadap lisensi klub profesional," dia menandaskan. (den/mac)