Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa

Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa
Dragan Djukanovic (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bola.net - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menanggapi keputusan PSSI menghentikan Shopee Liga 1 2020 dengan status force majeure. Dragan menyebut federasi tergesa-gesa.

Menurut pelatih asal Serbia tersebut, PSSI terlalu dini mengambil keputusan tersebut. Sebab, di beberapa negara yang jauh lebih parah, kompetisi tidak dihentikan terlalu lama.

”Menurut saya, keputusan federasi dan pemerintah harus dihormati, tapi saya pikir mungkin mereka tergesa-gesa,” kata Dragan kepada Bola.net, Sabtu (28/3/2020).

”Di wilayah yang masalahnya jauh lebih besar, kompetisi akan berlanjut dalam dua minggu. Bahkan China akan tetap normal mulai 15 April,” sambungnya.

Tidak hanya di China, di Eropa yang kasusnya juga cukup besar, kompetisi sepak bola kemungkinan akan digelar pada Bulan Mei. Tetapi, sekali lagi dia menghormati keputusan PSSI.

”Kami perlu hati-hati dan disiplin, tapi kehidupan harus tetap dilanjutkan dengan normal,” jelas Dragan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Optimistis Pandemi Corona Segera Berakhir

Optimistis Pandemi Corona Segera Berakhir

PSIS Semarang (c) Official PSIS Semarang

Lebih lanjut, alasan lain Dragan menyebut PSSI tergesa-gesa karena dia berkeyakinan bahwa situasi akan kembali normal dalam waktu dekat. Sehingga, kompetisi bisa kembali diputar.

”Saya yakin masalah ini (pandemi virus Corona) akan segera berhenti,” Dragan menambahkan.

”Jadi saya tidak melihat masalah untuk melanjutkan kehidupan normal, dan sepak bola adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan banyak orang di dunia,” tegasnya.

Sebelumnya, PSSI memutuskan menghentikan Shopee Liga 1 2020 dengan status force majeure. Jika memungkinkan, kompetisi akan kembali digulirkan 1 Juli 2020 mendatang.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)