Liga 1 2021 Berpeluang Digelar dengan Penonton

Liga 1 2021 Berpeluang Digelar dengan Penonton
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, bersorak merayakan gol Marko Simic ke gawang Mitra Kukar, Minggu (09/12). (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Penyelenggaraan Liga 1 musim ini kemungkinan bisa digelar dengan adanya penonton di stadion. Asalkan, tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) yang ketat.

Namun untuk tahap awal pelaksanaannya, penonton belum diperbolehkan datang ke stadion. Seperti halnya Piala Menpora, di mana para pendukung kesebelasan dihimbau untuk menonton dari rumah saja sejak turnamen dimulai hingga berakhir.

"Tentunya bagaimana turnamen yang lalu (Piala Menpora) tanpa penonton itu kami coba dulu. Mungkin evaluasi lagi di tahap-tahapan berikutnya. Tidak menutup kemungkinan adanya penonton, tapi tetap dalam protkes yang ketat sehingga penularan COVID-19 tidak terjadi," ujar Deputi II Bidang Pencegahan BNPB, Harmensyah, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, Senin (24/5).

Harmensyah lantas memberikan salah satu contoh penambahan kasus COVID-19 setelah penonton dibiarkan menyaksikan pertandingan secara langsung. Kejadian itu terjadi saat Timnas Kriket India melawan Inggris.

"Sebagaimana yang ada di negara lain. Kita tidak mau seperti India, yang pertandingan Timnas Kriket India melawan Inggris itu menyebabkan dari 150rb-an kasus naik jadi 3,5 juta. Jadi kami himbau semua, semua yang terlibat termasuk para fans, kami harapkan melakukan kepatuhan terhadap protkes ini," ucapnya.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Keluarkan Rekomendasi

Harmensyah pun berharap Kepolisian dapat segera menerbitkan izin untuk Liga 1 musim ini. Namun sebelum itu, pihaknya akan menerbitkan rekomendasi pelaksanaannya.

"Semoga nanti rekomendasi dalam waktu singkat ini kami keluarkan, dan izin nantinya dari Kepolisian bisa untuk penyelenggaraan," imbuh Harmensyah.

Sementara itu, Kepolisian berencana mengeluarkan izin untuk Liga 1 2021 paling lambat Kamis (27/5). Informasi itu disampaikan oleh Asisten Operasional (Asops) Kapolri, Imam Sugianto.

(Bola.net/Fitri Apriani)