
Bola.net - Gresik United harus rela tersingkir dari persaingan menuju gelar juara turnamen Piala Presiden. Pemicunya, dua kali kekalahan yang diperoleh Kebo Giras- julukan skuad Gresik.
Terbaru, Gresik dihajar Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 3-1. Tiga gol bagi PBFC, masing-masing dicetak oleh Srdjan Lopicic pada menit ke-9 dan 49, serta Terens Puhiri menit ke-29. Sementara satu gol Gresik United, dicetak Fitra Ridwan pada menit ke-17.
Sedangkan sebelumnya, dipukul PSM Makassar dengan skor 0-3, di laga perdana Grup D.
"Gresik United mayoritas diisi pemain muda, hampir 60-70 persen yang dibimbing pemain senior seperti Bima Sakti dan Supriyono. Sementara Borneo diisi mayoritas pemain yang menghuni tim nasional, ditambah Boaz Solossa yang menjadi pemain kunci lewat serangan balik," kata Pelatih Kepala Gresik, Liestiadi.
"Saya akui Borneo lebih bagus, terutama dari hasil. Sementara dari statistik, kami tidak kalah. Saya dan manajemen mengapresiasi kinerja pemain. Banyak pemain yang tidak berpengalaman, mungkin hanya Bima Sakti dan Supriyono," imbuhnya.
Ditambahkannya lagi, jika para pemainnya mendapat pengalaman berharga. Setidaknya, pemain muda yang ada merasakan kompetisi ketat dan diharapkan bisa lebih siap apabila kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini jadi digelar.
"Ini menjadi modal sebelum ke kompetisi. Mereka tahu bagaimana bermain di level tinggi seperti ini. Sedangkan soal kinerja wasit, saya tidak ingin berkomentar meski memang ada kesalahan di babak pertama. Sekalipun saya mengkritik, tapi biar publik saja yang menilai," pungkasnya. [initial]
(esa/asa)
Terbaru, Gresik dihajar Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 3-1. Tiga gol bagi PBFC, masing-masing dicetak oleh Srdjan Lopicic pada menit ke-9 dan 49, serta Terens Puhiri menit ke-29. Sementara satu gol Gresik United, dicetak Fitra Ridwan pada menit ke-17.
Sedangkan sebelumnya, dipukul PSM Makassar dengan skor 0-3, di laga perdana Grup D.
"Gresik United mayoritas diisi pemain muda, hampir 60-70 persen yang dibimbing pemain senior seperti Bima Sakti dan Supriyono. Sementara Borneo diisi mayoritas pemain yang menghuni tim nasional, ditambah Boaz Solossa yang menjadi pemain kunci lewat serangan balik," kata Pelatih Kepala Gresik, Liestiadi.
"Saya akui Borneo lebih bagus, terutama dari hasil. Sementara dari statistik, kami tidak kalah. Saya dan manajemen mengapresiasi kinerja pemain. Banyak pemain yang tidak berpengalaman, mungkin hanya Bima Sakti dan Supriyono," imbuhnya.
Ditambahkannya lagi, jika para pemainnya mendapat pengalaman berharga. Setidaknya, pemain muda yang ada merasakan kompetisi ketat dan diharapkan bisa lebih siap apabila kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini jadi digelar.
"Ini menjadi modal sebelum ke kompetisi. Mereka tahu bagaimana bermain di level tinggi seperti ini. Sedangkan soal kinerja wasit, saya tidak ingin berkomentar meski memang ada kesalahan di babak pertama. Sekalipun saya mengkritik, tapi biar publik saja yang menilai," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2015 20:14
Sembilan Pemain PSM Sukses Kandaskan Perlawanan Sengit Gresik United
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2015 05:27
Prediksi PSM Makassar vs Persegres Gresik United 31 Agustus 2015
-
Bola Indonesia 27 Agustus 2015 22:27
-
Bola Indonesia 27 Agustus 2015 22:08
-
Bola Indonesia 26 Agustus 2015 19:57
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...