Libatkan Dokter dan Sport Therapist, Ini Strategi Arema Siasati Padatnya Jadwal

Libatkan Dokter dan Sport Therapist, Ini Strategi Arema Siasati Padatnya Jadwal
Arthur Cunha (c) AremaFC Official

Bola.net - Arema FC punya strategi khusus untuk mengantisipasi padatnya jadwal pertandingan yang harus mereka lalui pada Shopee Liga 1 musim 2019 ini. Strategi klub berlogo singa mengepal ini mereka tunjukkan pada laga kontra PSS Sleman tersebut.

Pada pertandingan tersebut, Arema menarik keluar bek andalan mereka, Arthur Cunha pada menit 71. Mereka mengganti bek asal Brasil ini dengan gelandang muda Jayus Hariono.

Pergantian Arthur sempat memantik kabar bahwa pemain berusia 29 tahun ini mengalami cedera. Apalagi, sebelum laga ini, ia sempat mengalami cedera otot paha.

Namun, Sport Therapist Arema, David Setiawan, menampik tengara tersebut. Menurutnya, ditariknya Arthur merupakan strategi mereka menjaga kondisi si pemain.

"Insyaallah, kondisinya aman. Kemarin, memang sengaja ditarik setelah Arema berada dalam kondisi aman, sudah leading tiga gol," kata David, pada Bola.net.

"Keputusan ini sesuai rekomendasi dokter tim dan saya. Kami memberi kode untuk menggantinya," sambungnya.

Menurut David, akan berbahaya bagi Arthur untuk bermain penuh pada pertandingan ini. Pasalnya, waktu yang ada untuk pemulihan sama sekali tak ideal.

"Idealnya, pemulihan perlu dua sampai tiga pekan," tuturnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Atur Strategi Ihwal Akahoshi

Atur Strategi Ihwal Akahoshi

Takafumi Akahoshi resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC pada hari Selasa (27/8) (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bukan hanya Arthur yang sengaja disimpan untuk menjaga kondisi pemain tersebut. Strategi serupa pun diterapkan pada gelandang asal Jepang, Takafumi Akahoshi.

Menurut David, kendati Aka -sapaan karib Akahoshi- sempat mengalami cedera betis, bukan itu alasan gelandang 33 tahun tersebut dicadangkan. Pria berusia 27 tahun tersebut menegaskan hal ini merupakan bagian dari upaya mereka menjaga kondisi pemain.

"Jika memang dimainkan pun tak ada masalah," tegas David.

"Kami hanya mengatur waktu sebaik mungkin bagi para pemain. Saat ini, jadwal liga terlalu memaksa. Ini akan membuat pemain rentan pada cedera," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)