LIB: Penunjukan Wasit Liga 1 adalah Kewenangan PSSI

LIB: Penunjukan Wasit Liga 1 adalah Kewenangan PSSI
Wasit Fariq Hitaba saat memimpin laga PS TNI vs Persija (c) Fitri Apriani

Bola.net - - CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang dalam memilih wasit yang akan bertugas dalam sebuah pertandingan di kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018. Sebab, otoritas tersebut ada di PSSI.

Sebagaimana diketahui hingga pekan ke-9, kinerja pengadil lapangan masih menjadi sorotan. Teranyar, wasit Annas Apriliandi yang memimpin laga Persela Lamongan versus Persija Jakarta di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (20/5), menjadi perbincangan lantaran mengeluarkan keputusan kontroversi dengan mengesahkan gol Diego Assis pada menit ke-84.

Padahal, asisten wasit kedua, Jujuk Suharso sempat mengangkat bendera. Dalam tayangan ulang, Diego Assis mencetak gol dengan tangannya hingga akhirnya masuk ke gawang Persija yang dijaga Daryono.

Banyak pihak menilai, jika LIB selaku operator Liga 1 kurang teliti dalam menentukan wasit yang akan memimpin sebuah laga. Terkait hal itu, Risha memberikan penjelasan bahwa penugasan wasit bukanlah ranah LIB, melainkan federasi.

"Tahun 2018 ini sebelum kick off, PSSI sudah melakukan refreshment training dan melakukan hal-hal yang diperlukan untuk menyiapkan wasit agar siap menjadi pengadil di pertandingan Liga 1 termasuk Liga 2," ujar Risha kepada , Selasa (22/5).

"Mengenai penugasan-penugasan wasit tersebut memang sepenuhnya menjadi haknya federasi. Jadi biasanya itu PSSI akan mengirimkan nama-namanya, siapa-siapa saja yang bertugas dan pertandingan di mana saja kepada LIB. Nanti LIB hanya mengurusi tentang hotelnya, antar jemputnya dll. Nah kalau dari siapa yang bertugas di pertandingan mana, itu menjadi hak dan kewenangannya dari PSSI," tambahnya.

Lebih lanjut, Risha menjelaskan jika PSSI biasanya menyetorkan nama-nama wasit kepada LIB itu beberapa hari pertandingan pertama pada match week yang berjalan. Biasanya nama-nama diberikan minimum H-3 atau H-4.

"Jadi contohnya sekarang kita akan memasuki match pekan ke-11, nah sekarang seharusnya sudah kami terima karena match week pekan ke-11 itu dimulai hari Rabu. Pokoknya penentuan dari siapa perangkat pertandingan dan di pertandingan apa itu menjadi kewenangannya PSSI," tutupnya

.