Lewat Sepak Bola, KPSN Ingin "Redakan" Ketegangan di Papua

Lewat Sepak Bola, KPSN Ingin Redakan Ketegangan di Papua
Ketua KPSN, Suhendra Hadikuntono (c) Fitri Apriani

Bola.net - Insiden yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu mendapat perhatian dari Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN). Ketua KPSN, Suhendra Hadikuntono berharap kejadian tersebut tidak menjalar ke mana-mana.

Menurut Suhendra, menyelesaikan masalah Papua harus dengan hati dan cinta. Salah satunya melalui pendekatan sepak bola yang dinilainya akan sangat efektif dalam meredam konflik di Papua.

"Masyarakat Papua sangat "gila" bola. Papua adalah gudangnya talenta sepakbola dan ada yang menyebut Papua adalah "Brasil"-nya Indonesia," ujar Suhendra dalam rilis yang diterima Bola.net, Selasa (27/8/2019).

Untuk meredakan ketegangan suasana di Papua, KPSI akan menggelar “Ekspedisi KPSN Mutiara Hitam 2019”. Suhendra akan turut mengajak beberapa legenda sepak bola Indonesia yang berasal dari Papua.

"Saya akan mengunjungi Papua. Di sana kami mengajak legenda sepakbola Indonesia asal Papua seperti Johannes Auri, Berty Tutuarima dan lain-lain akan turun ke Papua untuk membagikan ratusan bola dan bermain bola bersama anak-anak Papua," kata Suhendra.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Percaya kepada Presiden Jokowi

Di sisi lain, Komisioner KPSN, Rudi S Kamri meminta masyarakat untuk menahan diri supaya ketegangan di Papua tidak melebar ke mana-mana. Rudi mempercayakan sepenuhnya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Pilihan terbaik, seharusnya kita semua diam menahan diri agar api kemarahan rakyat Papua segera padam dan tidak semakin bergejolak," tuturnya.

"Kita percayakan kepada Presiden Jokowi dan timnya untuk menyelesaikan masalah Papua ini. Seluruh masyarakat Indonesia tahu, Jokowi sangat cinta Papua. Cinta yang luar biasa," imbuh Rudi.

(Bola.net/Fitri Apriani)