Legendanya Meninggal, Persipura Jayapura Berduka

Legendanya Meninggal, Persipura Jayapura Berduka
Persipura Jayapura (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Suasana duka menggelayuti kubu Persipura Jayapura. Salah seorang legenda klub berjuluk Mutiara hitam ini, Hengky Rumere, meninggal dunia pada Minggu kemarin.

"Ini duka kita yang mendalam. Kita kehilangan sosok legenda yang selama ini menjadi contoh positif. Seorang pemain, pelatih dan talent scout yang hebat," ujar Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano.

"Pak Hengky tidak ada duanya, beliau adalah yang terbaik selama bermain, melatih dan saat berhenti berkarir. beliau tetap menjadi panutan yang baik, kami kehilangan, Persipura berduka, Papua menangis," sambungnya.

Menurut BTM, sapaan karib Benhur Tommy Mano, ia kagum dengan kepribadian almarhum. Salah satu sifat yang menonjol, sambung BTM, adalah sikap rendah hati yang selalu ditunjukkan almarhum Hengky Rumere.

"Beliau itu orang besar yang menempatkan dirinya serendah mungkin ketika berhadapan dengan orang lain. Ia sangat santun, familiar dan bersahaja. Beliau sangat low profile. Saya pribadi sangat kagum dengan beliau," tuturnya.

Sebelumnya, Hengky Rumere menutup umur pada Minggu kemarin dalam usia 70 tahun. Almarhum menjadi korban kebakaran rumahnya di Koraja Dalam Jayapura.

Almarhum merupakan salah satu pemain terbaik Persipura pada era 70-an lalu. Ia bergabung dengan Mutiara Hitam usai menyelesaikan pendidikannya di IKIP Yogyakarta. Ia berposisi sebagai stopper yang mengawal jantung pertahanan Persipura. Posisinya tak tergantikan sampai gantung sepatu.

Setelah gantung sepatu, Hengky Rumere beralih menjadi pelatih. Salah satu klub yang sempat dinakhodainya adalah Persipura. Salah seorang putranya, Paulo Rumere, juga sempat menjadi gelandang andalan Mutiara Hitam.

Lebih lanjut, BTM menilai, prestasi dan reputasi Persipura saat ini tak bisa dilepaskan dari jasa Hengky Rumere. Karenanya, ia menegaskan, meninggalnya Hengky merupakan kehilangan yang sangat besar bagi Persipura.

"Semua yang beliau lakukan adalah panutan bagi kita sebagai insan sepakbola. Kejayaan Persipura tentunya tak lepas dari apa yang telah beliau salurkan, baik selama menjadi pemain, maupun selama menjadi pelatih," ucap BTM.

"Sekali lagi, kami sampaikan rasa duka dan kehilangan yang mendalam atas kepergian Pak Hengky Rumere. Kami percaya Tuhan Yesus Kristus akan merangkul erat Pak Hengky Rumere dan memberinya tempat terbaik di sana. Untuk keluarga yang ditinggal, kita berdoa kiranya Tuhan Yesus memberikan kekuatan, ketabahan dan kebesaran hati atas meninggalnya Beliau," tandas pria berusia 51 tahun tersebut.(den/dzi)