Legenda Sepakbola Indonesia Wafat, Kemenpora Ucapkan Belasungkawa

Legenda Sepakbola Indonesia Wafat, Kemenpora Ucapkan Belasungkawa
Gatot S Dewa Broto (c) M Syafaruddin
- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya legenda sepakbola Indonesia, Maulwi Saelan.


"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Pak Saelan. Selamat jalan Pak Saelan. Semoga Allah memberikan tempat di sisi Nya," ujar Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.


Gatot melihat sosok Maulwi Saelan merupakan legenda yang belum tergantikan hingga kini. Dia juga menilai sosok mantan kiper tim nasional (timnas) Indonesia era 1950-an tersebut layak disebut pahlawan sepakbola Nasional.


"Beliau benar-benar the great Indonesia legenda dalam sepakbola. Kualitasnya belum tertandingi. Kami kehilangan sosok dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa," ungkapnya.


Maulwi Saelan menghembuskan napas terakhir pada 10 Oktober 2016 di usia 90 tahun. Pria kelahiran Makassar itu akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada 11 Oktober 2016.


Sepanjang karirnya, Maulwi Saelan sukses mempersembahkan medali perunggu buat Indonesia pada ajang Asian Games 1958. Dia juga terlibat dalam pertandingan paling bersejarah saat timnas Indonesia berhasil menahan imbang Uni-Soviet tanpa gol di ajang Olimpiade 1956.


Maulwi Saelan juga pernah menjadi ajudan mantan Presiden Soekarno. Dia juga sempat menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI pada 1964 menggantikan Abdul Wahab Djojohadikoesoemo (fit/dzi)