
Bola.net - - Praktik lancung dalam sepak bola, semacam match fixing, ternyata bukan fenomena kekinian. Legenda Arema Malang, Mecky Tata, mengaku sempat digoda untuk ikut dalam permainan curang ini ketika masih aktif bermain.
Pada masa keemasannya, Mecky Tata merupakan pemain yang menjadi andalan Arema Malang di lini depan. Berkat ketajamannya, pria asal Papua ini bahkan sempat menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi Galatama pada gelaran Galatama IX 1988/1989.
Dengan reputasi ini, sosok Mecky tentu sangat disegani lawan. Hal inilah yang membuatnya menjadi salah satu sasaran untuk diajak dalam praktik match fixing.
Advertisement
"Saya pernah ditawari oleh Gelora Dewata. Dulu, tim ini satu grup dengan Arema, ada Pak Mislan dan Vigit Waluyo di situ. Arema diminta mengalah. Saya bilang, bahwa saya nggak bisa melakukan hal tersebut. Saya sendiri kemudian mengiyakan, tapi di lapangan berbuat lain. Saya cetak gol pada pertandingan tersebut," ujar Mecky Tata, Rabu (06/02).
"Setelahnya, saya kena damprat. Namun, bagaimana lagi, saya nggak bisa menipu seperti itu," ia menambahkan.
Mecky pun membeber alasannya tak mau menerima ajakan mach fixing ini. Menurutnya, hal ini akan membuatnya tak bisa tampil maksimal. Sementara, sebagai atlet, ia adalah sosok yang sangat kompetitif.
"Orang pun akan menilai kita jelek," tuturnya.
Bagaimana pendapat Mecky Tata soal perbedaan antara praktik match fixing pada era lampau dan saat ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Lebih Terorganisir
Kendati mengaku bahwa match fixing sudah ada sejak eranya masih aktif bermain, Mecky Tata menyebut ada beda antara match fixing saat itu dan pada zaman now. Menurutnya, saat ini, praktik match fixing jauh lebih terorganisir.
"Pada zaman saya memang ada praktik tersebut," ucap Mecky Tata.
"Namun, saat ini, praktik tersebut lebih terorganisir. Pun, saat ini lebih masif," sambungnya.
Harap Match Fixing Dibersihkan dari Kompetisi
Lebih lanjut, Mecky Tata menilai sedih dengan adanya praktik macam ini. Ia berharap praktik-praktik lancung ini segera dihentikan.
"Saya sangat menyayangkan adanya perbuatan seperti ini," kata Mecky Tata.
"Kalau bisa, perbuatan-perbuatan ini segera dihentikan. Hal ini sangat merugikan semua pihak yang ingin berkompetisi secara jujur," ia menandaskan.
Video Menarik
Berita video tentang tim yang berhasil membuat Jose Mourinho stress sepanjang karier melatihnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Februari 2019 21:15
-
Tim Nasional 5 Februari 2019 18:56
Respons Indra Sjafri Soal Timnas Indonesia U-22 Baru Menggelar Uji Coba
-
Bola Indonesia 5 Februari 2019 04:21
Arema FC Nilai Serius Pertandingan Uji Coba Kontra Timnas U-22
-
Bola Indonesia 4 Februari 2019 23:10
-
Bola Indonesia 4 Februari 2019 22:17
Milo Seslija Mengaku Bawa Filosofi Baru ke Permainan Arema FC
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...