Legenda Arema Membeber Pengalamannya Bermain dengan Pemain Papua

Legenda Arema Membeber Pengalamannya Bermain dengan Pemain Papua
Kuncoro (kanan) (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Legenda Arema, Kuncoro, membeber pengalamannya soal bermain bersama dengan sejumlah pemain asal Papua sepanjang kariernya. Menurut pria yang saat ini menjadi Asisten Pelatih Arema FC tersebut menilai bahwa orang-orang Papua tak seperti yang dibayangkan banyak pihak.

"Mereka sangat baik hati. Mereka selalu menganggap teman-teman yang lain sebagai saudara," ucap Kuncoro, pada Bola.net.

"Jika kita memperlakukan mereka baik, mereka akan membalasnya dengan lebih baik lagi," sambungnya.

Bagi Kuncoro, bergaul dan bermain bersama dengan para pemain asal Papua bukanlah hal baru. Bahkan, ketika meretas karir di Arema, pria yang kini berusia 46 tahun tersebut sudah bermain dengan trio Papua milik Arema, Mecky Tata, Dominggus Nowenik, dan Panus Korwa.

"Mereka bertiga ini sangat luar biasa. Saya memiliki banyak kenangan akan kebaikan mereka bertiga," sambungnya.

Sebelumnya, terjadi insiden persekusi dan rasisme yang menimpa sejumlah warga Papua di sejumlah tempat, termasuk Malang. Manajemen Arema, melalui General Manager Ruddy Widodo, telah mengungkapkan rasa prihatin atas terjadinya insiden ini. Pasalnya, menurut Ruddy, antara Arema dan Papua memiliki kedekatan, bahkan sejak tim ini lahir pada 1987 silam.

Bagaimana kiat Kuncoro menjaga agar tak ada insiden serupa di timnya? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Anggap Semua Keluarga

Menurut Kuncoro, ada cara yang paling mujarab agar kejadian seperti ini tak kembali terulang, terutama dalam timnya. Pria asal Dampit ini menyebut bahwa hal ini bisa dihindari dengan menganggap semua sebagai keluarga.

"Ini sudah terbukti. Dengan menganggap semua keluarga, tentu kita akan bertukar kebaikan," kata Kuncoro.

"Itu yang membuat kami -termasuk pemain-pemain asal Papua- di Arema dulu bisa awet," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)