
Bola.net - Sepanjang perjalanan mereka di kancah sepak bola Indonesia, sudah banyak nama besar yang dilahirkan dari rahim Arema Malang. Aji Santoso, Charis Yulianto, dan Singgih Pitono merupakan beberapa dari nama besar yang sempat berseragam Singo Edan, julukan Arema.
Salah satu legenda klub berlogo singa ini adalah Joko Susilo. Sosok asal Cepu ini sempat memperkuat Arema dan mengantarkan klub tersebut meraih gelar juara Galatama.
Setelah gantung sepatu, Joko pun mengabdikan dirinya di klub tersebut. Saat menjadi asisten pelatih, Joko sempat pula mengantar klub ini menjuarai Liga Indonesia, sepuluh tahun lalu.
Advertisement
Sebagai sosok yang nyaris selalu memperkuat Arema sepanjang karirnya, Joko tentu layak memilih nama-nama, yang sempat menjadi rekan-rekannya di lapangan hijau, yang masuk dalam tim Arema Malang impiannya.
Pada Bola.net, pria yang kini berusia 49 tahun ini membeber nama-nama yang ia inginkan masuk dalam tim impiannya, termasuk sosok pelatih dan filosofi bermain tim tersebut. Ingin tahu gambaran tim yang diimpikan Joko Susilo? Simak selengkapnya di bawah ini.
Bermain Vertikal
Dalam impian Joko, dream team Arema harus mampu bermain sesuai dengan jati diri mereka: keras, agresif, dan cepat. "Filosofi yang cocok dengan karakter ini adalah bermain vertikal. Dalam bayangan saya, permainan tim Arema impian saya ini seperti Liverpool saat ini," kata Joko, pada Bola.net.
Menurut Joko, di antara seluruh pelatih yang pernah menanganinya di Arema, sosok M. Basri lah yang paling tepat menerjemahkan filosofi ini. Karenanya, Joko memilih pelatih asal Makassar ini sebagai juru racik taktik di tim impiannya.
Lini Pertahanan Tangguh
Sebuah tim juara harus memiliki lini pertahanan kokoh. Demikianlah keyakinan Joko Susilo. Karenanya, untuk menjaga lini pertahanan, ia memilih Aji Santoso, Imam Hambali, Juan Rubio, dan Kuncoro. Kuartet ini membentengi gawang Arema yang dikawal Kurnia Sandy.
Kurnia Sandy dipilih dalam tim impian ini, karena pengalaman internasionalnya. Secara teknik dan postur, eks kiper Timnas Indonesia ini pun apik. "Pada zamannya tersebut, ia sangat bagus," tutur Joko.
Aji Santoso, menurut Joko, merupakan bek kiri terbaik sepanjang masa. Tak hanya di Arema, Aji disebutnya juga merupakan yang terbaik di Indonesia. "Ia cepat, pintar, skill yang mumpuni. Kemampuannya overlap sangat membantu dan sesuai dengan filosofi vertikal yang memerlukan kecepatan. Ia yang terbaik," puji Joko.
Imam Hambali
Joko menilai, Imam merupakan sosok leader di lini pertahanan. Ia pandai membaca permainan. "Ia juga memiliki permainan keras dan lugas. Keberadaannya di lini pertahanan sangat luar biasa," tutur pria yang saat ini berlisensi kepelatihan AFC Pro tersebut.
Juan Rubio
Juan Rubio, menurut Joko, memiliki kelebihan dalam hal kekuatan. Pemain asal Chile ini sangat bagus dalam duel-duel bola udara.
"Saya rasa, duet Rubio dan Imam Hambali sangat pas. Mereka memiliki karakter berbeda dan bisa saling mengisi," kata Joko.
Kuncoro dinilai memiliki karakter pekerja keras yang sangat dibutuhkan tim. Sosok yang saat ini menjadi asisten pelatih Arema FC tersebut, dinilai Joko, merupakan sosok yang sangat tepat mengisi posisi bek kanan
Lini Tengah Kreatif
Selain lini belakang tangguh, Joko menginginkan lini tengah tim impiannya ini kreatif. Di sini, ia memilih tiga sosok yang menurutnya sangat luar biasa di lini mesin tim, I Putu Gede, Mahdi Haris, dan Rodrigo Araya.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, tugas utama Putu Gede adalah menyaring serangan lawan sebelum masuk lini pertahanan Arema. Ia pun kerap mundur jauh ke benteng pertahanan untuk melapis lini belakang, jika dua bek sayap agresif Arema FC melakukan overlap.
Namun, hal ini tak membuat Putu Gede sekadar menjadi tukang jagal. Ia pun dinilai memiliki visi bermain yang ciamik.
"Ia sangat bagus dalam mengatur alur serangan. Putu Gede juga punya leadership yang sangat baik," kata Joko.
Mahdi Haris
Namanya mungkin tak terlalu mencorong seperti Singgih Pitono atawa Mecky Tata. Namun, menurut Joko, Mahdi Haris merupakan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Arema.
Mahdi memiliki kekuatan dalam akurasi umpan dan sepakan. Tak jarang, sambung Joko Susilo, Mahdi mencetak gol melalui sepakan jarak jauh.
"Ia pemain yang komplet. Umpan dan sepakan jarak jauhnya sangat luar biasa," paparnya.
Rodrigo Araya
Sosok Araya tak perlu lagi banyak dijelaskan. Pemain asal Chile ini merupakan salah satu legiun asing terbaik yang pernah merumput di Indonesia.
Selain visi bermain jempolan, Joko menilai, Araya memiliki sejumlah kelebihan lain. Ia memiliki umpan dan eksekusi bola mati yang sangat ciamik.
"Dalam tim impian ini, ia merupakan pasangan paling klop untuk Mahdi Haris. Selain gaya bermain yang bisa saling mengisi, Araya memiliki kelebihan di kaki kiri. Sementara, Mahdi punya kelebihan di kaki kanan," tutur Joko.
Trisula Tajam
Sebagai ramuan terakhir di komposisi timnya, Joko pun memilih trio lini serang tajam. Mereka adalah Pacho Rubio, Maryanto, dan Panus Korwa.
Menurut Joko, kendati berbeda gaya, trio lini serang ini memiliki kelebihan dan saling melengkapi
Panus Korwa
Panus Korwa merupakan sosok winger kiri sejati. Menurut Joko, pemain asal Papua ini memiliki segala hal yang diperlukan untuk menjadi winger ciamik.
"Ia punya postur yang sangat bagus. Penguasaan bola dan umpan-umpannya sangat istimewa. Kemampuan kaki kirinya sangat luar biasa," puji Joko.
Maryanto
Seperti julukannya 'Si Kijang', Maryanto memiliki kecepatan dan kelincahan yang sangat istimewa. Pemain asal Malang ini juga memiliki kemampuan bagus dalam melewati adangan lawan.
"Secara skill, ia sangat bagus. Permainannya sangat sederhana. Namun, ia selalu mampu melewati kawalan lawan," nilai Joko.
Pacho Rubio
Penyerang asal Chile ini memiliki kemampuan luar biasa dalam menyelesaikan peluang yang ia miliki. Pacho merupakan sosok predator sejati di kotak penalti lawan.
"Dulu kita punya pasangan emas, Singgih Pitono dan Mecky Tata. Nah, Pacho ini memiliki kemampuan yang merupakan gabungan dari kemampuan Singgih dan Mecky. Sepakan dan sundulannya sama-sama istimewa," tandasnya.
Cadangan Setara
Selain starting eleven istimewa, Joko menyebut, tim impiannya juga harus memiliki pemain cadangan yang kualitasnya setara.
Sebagai pelapis di sektor penjaga gawang, Joko memilih Nanang Hidayat. Kiper yang membawa Arema juara Galatama ini dinilai memiliki kemampuan apik dalam mempertahankan gawangnya.
Kemudian, sebagai pelapis di benteng pertahanan, Joko memilih kombinasi Jamrawi dan Charis Yulianto. Dua pemain ini memiliki tipikal yang saling mengisi.
Di lini tengah, Joko memilih trio Harianto, Dominggus Nowenik, dan Nanang Supriadi. Tiga pemain ini, menurut Joko, memiliki etos kerja keras yang sangat luar biasa.
"Mereka merupakan sosok pekerja keras. Trio pemain ini pun kerap menjadi pemecah kebuntuan tim," tutur Joko.
Sementara, di lini depan, Joko memilih duet emas Arema, Singgih Pitono dan Mecky Tata. Menurut Joko, dengan raihan prestasi mereka berdua, tak banyak yang perlu dikomentari dari duet Singgih - Mecky.
"Mereka pun memiliki karakter yang bisa saling mengisi," tandas Joko.
Itulah dream team Arema Malang versi Joko Susilo, Sang Legenda. Bagaimana dengan pilihan Anda?
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Kompetisi Belum Jelas, Persik Kediri Tetap Bersiap
- Pelatih Persik Kediri Masih Yakin Liga 1 Musim 2020 Bakal Kembali Bergulir
- Penggawa Persik Kediri Diminta Tingkatkan Kondisi Mereka
- Turnamen Pengganti Kompetisi Diusulkan Tanpa Pemain Asing
- Pelatih Persik Harap Turnamen Pengganti Kompetisi Tak Sekadar Diikuti Tim Liga 1
- Cerita Tentang Iwan Budianto yang Sering Manjakan Pemain & Ofisial Arema
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 April 2020 06:59
Tak Ada Pantangan Makanan, Persebaya Beri Kebebasan Selama Ramadhan
-
Bola Indonesia 24 April 2020 15:12
-
Bola Indonesia 22 April 2020 14:25
Persebaya Terus Lihat Perkembangan Situasi di Tengah Pandemi Corona
-
Bola Indonesia 20 April 2020 23:11
Lelang Memorabilia Tahap Kedua, APSSI Raih Lebih dari Rp 15 Juta
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...