
Bola.net - Dinilai gagal diajang pramusim kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015, Jafri Sastra harus menerima pemecatan dari manajemen Semen Padang, Kamis (22/1) kemarin.
Padahal, Jafri mampu membawa Kabau Sirah- julukan Semen Padang- masuk ke delapan besar ISL musim 2014. Selain itu, membawa Kabau Sirah mencapai perempat final Piala AFC dan juara Liga Primer Indonesia (LPI) di tahun 2013.
Jafri justru mengatakan, pemecatan cukup mengejutkan. Sebab, diungkapkannya, hasil buruk di pramusim seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi. Dengan demikian, dapat tampil sesuai harapan di kompetisi ISL.
"Tapi, saya tetap bersyukur. Di sepak bola, antara gagal dan sukses itu beda-beda tipis. Dari kekalahan, kita bisa belajar. Di turnamen pramusim, saya coba rotasi pemain agar kekuatan kita tidak terbaca lawan di liga nanti," tutur Jafri.
"Tapi, manajemen sepertinya punya penilaian lain," imbuhnya.
Dilanjutkannya, bakal terus melanjutkan karier sakalipun tidak dengan Kabau Sirah. Sebab, sudah menerima keputusan manajemen dengan lapang dada.
"Saat ini, saya memilih untuk beristirahat selama satu pekan sambil menunggu datangnya lamaran. Kalau ada yang mengontak, saya datangi. Kalau tidak, mungkin akan melatih sekolah sepak bola," pungkasnya. (esa/mri)
Padahal, Jafri mampu membawa Kabau Sirah- julukan Semen Padang- masuk ke delapan besar ISL musim 2014. Selain itu, membawa Kabau Sirah mencapai perempat final Piala AFC dan juara Liga Primer Indonesia (LPI) di tahun 2013.
Jafri justru mengatakan, pemecatan cukup mengejutkan. Sebab, diungkapkannya, hasil buruk di pramusim seharusnya bisa menjadi bahan evaluasi. Dengan demikian, dapat tampil sesuai harapan di kompetisi ISL.
"Tapi, saya tetap bersyukur. Di sepak bola, antara gagal dan sukses itu beda-beda tipis. Dari kekalahan, kita bisa belajar. Di turnamen pramusim, saya coba rotasi pemain agar kekuatan kita tidak terbaca lawan di liga nanti," tutur Jafri.
"Tapi, manajemen sepertinya punya penilaian lain," imbuhnya.
Dilanjutkannya, bakal terus melanjutkan karier sakalipun tidak dengan Kabau Sirah. Sebab, sudah menerima keputusan manajemen dengan lapang dada.
"Saat ini, saya memilih untuk beristirahat selama satu pekan sambil menunggu datangnya lamaran. Kalau ada yang mengontak, saya datangi. Kalau tidak, mungkin akan melatih sekolah sepak bola," pungkasnya. (esa/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Januari 2015 23:56
-
Bola Indonesia 23 Januari 2015 23:53
Kontrak Djemba-Djemba Lebih Besar Dari Pemain Asing Biasanya
-
Bola Indonesia 23 Januari 2015 23:43
-
Bola Indonesia 23 Januari 2015 21:28
-
Bola Indonesia 23 Januari 2015 21:18
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...