
Itu terjadi saat PBFC menjamu Madura United pada pekan ke-21 ISC A di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (30/9). Dalam pertandingan tersebut, skuad berjuluk Pesut Etam itu ditahan imbang tamunya 1-1.
"Saya sangat menyayangkan kualitas wasit. Ini adalah masalah yang nyata, wasit kali ini kembali mengambil keputusan-keputusan yang menurut saya salah," ujar Dragan usai pertandingan.
Dragan lalu mencontohkan bahwa setidaknya ada dua insiden yang mendukung tudingannya tersebut. Yang pertama pelanggaran pada Terens Puhiri dan yang kedua wasit tak memberikan hukuman pada kiper lawan.
"Kami seharusnya mendapatkan penalti saat Terens Puhiri dilanggar dan kiper mereka seharusnya mendapatkan kartu merah karena memegang bola di luar kotak penalti. Ini adalah peraturan dasar di manapun ketika kiper memegang bola di luar kotak penalti, wasit harus memberikannya kartu merah bukannya kartu kuning" pungkasnya. [initial] (fit/asa)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 September 2016 22:17
-
Bola Indonesia 29 September 2016 21:24
-
Bola Indonesia 23 September 2016 17:08
PBFC Tolak Disebut Ingkari Komitmen Lepas Dua Pemain ke Timnas
-
Tim Nasional 22 September 2016 20:13
-
Bola Indonesia 11 September 2016 11:19
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...