Laga Tunda Persebaya vs PSBI Masih Jadi Tanda Tanya

Laga Tunda Persebaya vs PSBI Masih Jadi Tanda Tanya
Chandra Wahyudi (c) Mustopa El Abdy

- Persebaya Surabaya tidak siap menjadi tuan rumah babak awal Piala Indonesia 2018 melawan PSBI Blitar yang rencananya digelar pada 30 Agustus mendatang. Mengingat banyak problem yang harus dihadapi oleh manajemen.

Menurut Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, problem-problem itu pun sudah disampaikan kepada PSSI selaku penanggung jawab turnamen. Bahkan surat keberatan sudah dilayangkan beberapa waktu lalu.

”Kita sampaikan problem yang dihadapi Persebaya kalau jadi tuan rumah, karena pada dasarnya pertandingan itu statusnya Persebaya sebagai tamu,” kata Chandra kepada awak media.

Penunjukan sebagai tuan rumah lanjut Chandra sebenarnya adalah keputusan sepihak yang dilakukan oleh PSSI. Padahal untuk menggelar pertandingan kandang sangat sulit, karena banyak hal yang harus diurus.

”Kan teman-teman sudah tahu kalau bikin pertandingan di GBT [Gelora Bung Tomo] tak semudah yang dibayangkan, perizinannya, keamanannya, biayanya dan sebagainya,” sambungnya.

Bahkan Stadion GBT yang menjadi venue pertandingan kandang Persebaya juga tidak bisa dipakai hingga akhir pekan pertama bulan September. Sebab stadion berkapasitas 55.000 penonton tersebut dalam tahap perawatan.

”Kita sudah dapat update bahwa lapangan GBT gak bisa dipakai sampai tanggal 8 [September] ada perawatan, itu kita sampaikan kepada federasi ,” sambungnya.

Sejauh ini imbuh Chandra, pihaknya masih terus menunggu balasan dari PSSI terkait surat yang dilayangkan oleh manajemen. Sehingga nasib pertandingan melawan PSBI masih menjadi tanda tanya.

”Tugas Persebaya sudah kita sampaikan kepada federasi, tinggal sekarang federasinya seperti apa, gak ada update apa-apa,” tegasnya.