Laga Kontra Persebaya Terancam Bermasalah, Arema Pilih Pasif

Laga Kontra Persebaya Terancam Bermasalah, Arema Pilih Pasif
Bek Arema FC, Hamka Hamzah, berebut bola atas dengan striker Persebaya Surabaya, Amido Balde, pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - - Manajemen Arema FC angkat bicara soal peluang bakal 'bermasalah'nya laga antara mereka dan Persebaya Surabaya, yang bakal dihelat pada pekan ketiga Liga 1 musim 2019. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku akan bersikap pasif soal laga yang seharusnya dihelat di kandang Persebaya Surabaya ini.

"Kami memilih untuk bersikap pasif saja soal kemungkinan-kemungkinan ini," ucap General Manager Arema, Ruddy Widodo.

"Sebetulnya, yang harusnya memikirkan antisipasinya kan Persebaya karena -menurut draf jadwal yang ada- status Arema adalah tim tamu," sambungnya.

Sebelumnya Arema FC dijadwalkan akan menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ketiga Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini bakal dihelat di kandang Persebaya Surabaya, Selasa (21/05).

Jadwal pertandingan diprediksi bakal menjadi 'permasalahan'. Pasalnya, dengan pertimbangan keamanan, pihak kepolisian bakal sulit mengeluarkan izin bagi laga tersebut dihelat pada malam hari. Berkaca pada leg pertama Final Piala Presiden 2019 lalu, laga mendapat rekomendasi untuk dihelat pada sore hari.

Jika melihat kebiasaan musim-musim kompetisi sebelumnya, pertandingan ini hampir mustahil dihelat pada sore hari. Pasalnya, biasanya, selama Bulan Ramadan, semua pertandingan dihelat usai waktu buka puasa.

Selain itu, pertandingan ini juga bisa jadi bakal diundur jadwalnya. Hal ini merujuk pada proses perizinan laga lanjutan Piala Indonesia, antara Persebaya dan Madura United. Polrestabes Surabaya, berpatokan pada kondisi keamanan, tak bisa menerbitkan izin keramaian dan menyarankan agar pertandingan tersebut digelar setelah penghitungan suara Pemilu 2019 usai, pada 22 Mei 2019.

Bagaimana Arema mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi akibat permasalahan ini? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Berkoordinasi dengan Tim Pelatih

Ruddy mengakui bahwa kemungkinan akan ada perubahan jadwal dengan adanya sejumlah permasalahan ini. Salah satu kemungkinannya adalah menukar status tuan rumah dan tim tamu.

Namun, jika pada pertandingan ini Arema menjadi tim tamu, mereka akan melakoni tiga laga kandang berturut-turut. Sebelumya, mereka menjamu Persib Bandung. Kemudian, setelah pertandingan ini, giliran PSM Makassar yang akan menjadi tamu mereka.

"Saya akan berdiskusi dengan tim pelatih soal kemungkinan-kemungkinan yang ada," ucap Ruddy.

2 dari 2 halaman

Bisa Tolak Tukar Status Kandang-Tandang

Sementara itu, Ruddy menyebut, Arema bisa saja menolak permintaan untuk menukar status kandang-tandang. Opsi inilah yang mungkin akan diambil, jika pada diskusi dengan tim pelatih didapat kesimpulan bahwa perubahan status ini akan merugikan mereka.

"Kami ada opsi untuk menolak," tuturnya.

"Tak semua permintaan ini harus kita penuhi kok," Ruddy menandaskan.