Laga Amal Tim Garuda di Solo Sepi Penonton

Laga Amal Tim Garuda di Solo Sepi Penonton
Aksi untuk Untuk Solidaritas (c) Arie Sunaryo
- Pertandingan amal antara tim Garuda Merah dengan Garuda Putih yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (4/2) sore, sepi penonton. Dari sekitar 12 ribu tiket yang dicetak panitia Pasoepati, hanya sekitar 4 ribu yang laku terjual.


Panitia lokal yang juga Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferichtriawan mengatakan sepinya penonton pada laga bertema 'Untuk Solidaritas' tersebut disebabkan beberapa faktor.


"Kebetulan cuaca tidak mendukung, hujan sehingga penontonnya enggan datang. Kemudian yang kedua, Selasa (2/2) kemarin kan Persis Solo habis ujicoba lawan Persela," ujar Ginda.


Pantauan merdeka.com sejak pukul 14.00 saat loket tiket dibuka, hanya sedikit penonton yang hadir. Sejumlah calo tiket sempat mengeluh akibat sepinya peminat laga charity games tersebut.


"Sepi mas, dari tadi cuma laku 5, sepi banget. Harusnya pertandingannya Timnas Garuda lawan Persis biar menarik. Ini juga pemain bintangnya sedikit. Jadi penonton tidak tertarik," ujar Widadi salah satu calo tiket.


Pada laga yang berakhir 1-2 untuk tim Garuda Putih tersebut pemain kedua kesebelasan tampak serius bermain. Kedua pelatih juga tak mau main main mengadu taktik dan strategi untuk memenangkan pertandingan.


"Meski ini tajuknya hanya laga amal, tapi kami tetap serius. Kemenangan bukan target utama, tapi kami ingin memberikan yang terbaik buat masyarakat," ucap pelatih kenamaan Daniel Rukito.


Pada laga amal yang didukung suporter Pasoepati tersebut seluruh hasil penjualan akan disumbangkan untuk 3 pemain nasional yang sedang mengalami cidera permanen. Yakni Alvin Tuasalamony, Abdul Rahman Lestaluhu, M Nasuha yang juga hadir di Manahan. Selain ketiga pemain itu, juga akan disumbangkan untuk pelatih yang juga mantan pemain legenda tim nasional Sofyan Hadi. Namun Sofyan sendiri tak bisa hadir dalam pertandingan tersebut.


Susunan pemain


Garuda merah :

Aditya Harlan, Choirul Huda, Hasyim Kipuw, Purwaka Yudhi, Ahmad Maulana Putra, Taufiq Kasrun, Al Farizie, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Eka Ramdani, Rudi Widodo, Ramdani Lestaluhu, Siswanto, Dendi Santosa, Dinan Javier, Yogi Rahardian, Samsul Arif, Sunarto.


Garuda Putih :

Andrytani, Vava Mario Zagalo, Rodolf Yanto Basna, Gunawan Dwi Cahyo, Toni Sucipto, Feri Ariawan, Rizki Pellu, Arif Suyono, Anindito, Slamet Nurcahyo, M Ridhuan, Elie Aiboy, Nur Iskandar, Rachmad Affandi, I Gede Sukadana, Dedi Cahyono, Feryanto

[initial]

  (ari/asa)