
Bola.net - Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengungkapkan jika organisasi olahraga tertua di Indonesia tersebut pernah mendapatkan dana dari pemerintah.
Menurut La Nyalla, salah satunya kebutuhan dari adanya dana APBN tersebut yakni untuk menggelar Kongres. Meski demikian, ia menilai ada yang janggal dari dana ini.
"Katanya kami dapat Rp 3,5 miliar, namun yang mengucur hanya Rp1,5 miliar. Itu pun lewat KONI dan PSSI hanya menerima Rp 1 miliar. Sedangkan sebanyak Rp 2 miliar lainnya, tidak tahu ke mana" ungkap La Nyalla.
"Selain itu, ada dana APBN yang masuk Rp 400 juta, tapi hanya numpang lewat. Itu kegiatannya Djohar sama Edi Nurinda (asisten deputi Menpora). Tanya sama mereka saja yang mengerti. Saya lupa kegiatannya, tapi itu hanya lewat. PSSI hanya dipinjam namanya. Jadi, tanyakan ke mereka berdua," tukasnya.
La Nyalla menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan keterangan terkait adanya pihak yang sebelumnya melaporkan PSSI ke KPK.
"Kami sedang siap-siap. Kalau saudara Partoba melapor ke KPK, kami akan dorong. Kalau tidak dilanjutkan, kami yang akan bergerak. Kami punya buktinya. PSSI memang pakai APBN dan itu zamannya Djohar," tutupnya. [initial]
(esa/pra)
Menurut La Nyalla, salah satunya kebutuhan dari adanya dana APBN tersebut yakni untuk menggelar Kongres. Meski demikian, ia menilai ada yang janggal dari dana ini.
"Katanya kami dapat Rp 3,5 miliar, namun yang mengucur hanya Rp1,5 miliar. Itu pun lewat KONI dan PSSI hanya menerima Rp 1 miliar. Sedangkan sebanyak Rp 2 miliar lainnya, tidak tahu ke mana" ungkap La Nyalla.
"Selain itu, ada dana APBN yang masuk Rp 400 juta, tapi hanya numpang lewat. Itu kegiatannya Djohar sama Edi Nurinda (asisten deputi Menpora). Tanya sama mereka saja yang mengerti. Saya lupa kegiatannya, tapi itu hanya lewat. PSSI hanya dipinjam namanya. Jadi, tanyakan ke mereka berdua," tukasnya.
La Nyalla menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan keterangan terkait adanya pihak yang sebelumnya melaporkan PSSI ke KPK.
"Kami sedang siap-siap. Kalau saudara Partoba melapor ke KPK, kami akan dorong. Kalau tidak dilanjutkan, kami yang akan bergerak. Kami punya buktinya. PSSI memang pakai APBN dan itu zamannya Djohar," tutupnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- PSSI Persoalkan Sponsor Piala Kemerdekaan
- La Nyalla: Klub Peserta Piala Kemerdekaan Abal-abal
- La Nyalla: Suporter Indonesia Saat Ini Melempem
- 'Sepakbola Indonesia Kisruh, Hiburan Rakyat pun Hilang'
- Asprov Maluku Tegaskan Dukungan Kepada PSSI La Nyalla
- Sriwijaya FC Komitmen Dukung La Nyalla
- KONI Segera Lantik Pengurus PSSI La Nyalla
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Juli 2015 21:16
-
Bola Indonesia 4 Juli 2015 15:24
-
Bola Indonesia 4 Juli 2015 15:09
-
Bola Indonesia 3 Juli 2015 14:54
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 09:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 08:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 08:30
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:17
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 08:13
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...