La Nyalla Siap Bersaing dengan Erick Thohir untuk Gantikan Iwan Bule sebagai Ketum PSSI

La Nyalla Siap Bersaing dengan Erick Thohir untuk Gantikan Iwan Bule sebagai Ketum PSSI
La Nyalla Mattalitti ketika mendaftar sebagai Ketua PSSI pada Jumat (13/1/2023) (c) Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti menyatakan kesiapannya bersaing dengan calon lainnya untuk menggantikan Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.

La Nyalla baru saja mendaftar sebagai Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI untuk periode 2023-2027, di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).

Sejauh ini, baru La Nyalla yang telah mendeklarasikan secara resmi sebagai kandidat Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.

Selain La Nyalla, Menteri BUMN, Erick Thohir juga disebut-sebut akan maju dalam perebutan kursi Ketum PSSI walaupun belum mendaftar.

"Bersaing dengan siapa saja saya siap. Saya kalau sudah mendaftarkan diri, saya tidak lihat siapa dia," ujar La Nyalla dihadapan puluhan awak media.

"Yang saya lihat adalah bahwa saya mau bekerja untuk PSSI agar bisa kembali jaya seperti ketika saya memegang PSSI," katanya menambahkan.

1 dari 1 halaman

Turun Gunung

La Nyalla seolah turun gunung setelah maju dalam bursa Caketum PSSI. Sebelumnya, pria berusia 63 tahun itu pernah lama berkecimpung di PSSI.

La Nyalla adalah Ketum PSSI 2015-2016, Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI 2013-2015, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI 2011-2013, dan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur 2011-2012.

"Kita pernah jadi juara AFF tahun 2013, dan punya kantor mewah dihancurin sama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat itu, Imam Nahrawi," tutur La Nyalla.

"Kemudian anggaran-anggaran dari FIFA untuk pembinaan para wasit, para pemain itu jalan, dan sekarang saya akan bangkitkan kembali. Itu harus jalan."

"Liga yang dulunya waktu saya itu hanya dikelola oleh para pemilik klub dan orang profesional, dan sekarang sudah waktunya kita harus kembalikan lagi. Liga harus dikelola oleh orang-orang profesional," imbuh La Nyalla.

(Bola.net/Fitri Apriani)