
Bola.net - La Nyalla Mahmud Mattalitti prihatin dengan cara-cara yang ditempuh Djohar Arifin yang seringkali hanya mencari pencitraan disaat sepakbola Indonesia terpuruk.
Kekecewaan tersebut disampaikan oleh La Nyalla saat dimintai tanggapan terkait solusi atas terpuruknya persepakbolaan Indonesia saat ini.
"Kalau kita menyadari kondisi dan prestasi sepakbola kita sedang benar-benar terpuruk, seharusnya jangan membuat langkah-langkah yang justru hanya akan memperburuk keadaan," ujar La Nyalla.
Menurutnya, upaya untuk menciptakan situasi kondusif sepakbola Indonesia harus dikembalikan kepada hakikat olahraga itu sendiri, yakni mengedepankan azas 'fair play' dan memperhatikan hajat hidup orang banyak terkait dengan kompetisi yang mengakar dan bukan membuat event-event yang bersifat semu dan insidentil.
"Perlu diingat, mendatangkan pemain bintang ke Indonesia itu tidak akan membantu perkembangan sepakbola Indonesia. Justru hal itu menjadikan kesempatan bagi dunia luar untuk melihat buruknya kondisi sepakbola Indonesia yang sebenarnya," ujarnya.
Ditambahkan pula oleh La Nyalla bahwa seringkali acara mendatangkan bintang dunia dan menggelar acara meet and greet bersama sang bintang lebih bernuansa hura-hura dan hanya bisa dinikmati segelintir orang.
"Ini sungguh aneh, apalagi hampir semua klub di Indonesia saat ini mengalami krisis keuangan sehingga tidak bisa membayar gaji para pemainnya. Bahkan ada pemain yang sudah tidak malu-malu lagi sampai mengemis di pinggir jalan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk membangun kembali fondasi yang lebih kuat dan berasaskan kejujuran agar ke depannya lebih baik. (ant/dzi)
Kekecewaan tersebut disampaikan oleh La Nyalla saat dimintai tanggapan terkait solusi atas terpuruknya persepakbolaan Indonesia saat ini.
"Kalau kita menyadari kondisi dan prestasi sepakbola kita sedang benar-benar terpuruk, seharusnya jangan membuat langkah-langkah yang justru hanya akan memperburuk keadaan," ujar La Nyalla.
Menurutnya, upaya untuk menciptakan situasi kondusif sepakbola Indonesia harus dikembalikan kepada hakikat olahraga itu sendiri, yakni mengedepankan azas 'fair play' dan memperhatikan hajat hidup orang banyak terkait dengan kompetisi yang mengakar dan bukan membuat event-event yang bersifat semu dan insidentil.
"Perlu diingat, mendatangkan pemain bintang ke Indonesia itu tidak akan membantu perkembangan sepakbola Indonesia. Justru hal itu menjadikan kesempatan bagi dunia luar untuk melihat buruknya kondisi sepakbola Indonesia yang sebenarnya," ujarnya.
Ditambahkan pula oleh La Nyalla bahwa seringkali acara mendatangkan bintang dunia dan menggelar acara meet and greet bersama sang bintang lebih bernuansa hura-hura dan hanya bisa dinikmati segelintir orang.
"Ini sungguh aneh, apalagi hampir semua klub di Indonesia saat ini mengalami krisis keuangan sehingga tidak bisa membayar gaji para pemainnya. Bahkan ada pemain yang sudah tidak malu-malu lagi sampai mengemis di pinggir jalan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus berjuang untuk membangun kembali fondasi yang lebih kuat dan berasaskan kejujuran agar ke depannya lebih baik. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Juli 2012 15:50
-
Tim Nasional 6 Juli 2012 17:15
-
Tim Nasional 6 Juli 2012 08:00
-
Tim Nasional 5 Juli 2012 20:00
-
Tim Nasional 5 Juli 2012 14:45
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:06
-
Liga Italia 25 Maret 2025 05:59
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 05:54
-
Piala Dunia 25 Maret 2025 05:52
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 05:47
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...