Kurniawan Janji Berantas Pencurian Umur

Kurniawan Janji Berantas Pencurian Umur
Kurniawan Dwi Yulianto (c) Fitri Apriani
- Maraknya kasus pencurian umur di sepakbola Indonesia membuat Kurniawan Dwi Yulianto bertekad mengatasi masalah itu. Dia ingin menciptakan sepakbola yang jujur tanpa rekayasa.


Hal itu diutarakan mantan kapten timnas Indonesia ini saat acara debat calon Ketua Umum (Ketum) PSSI di Jakarta, Selasa (4/10). Selain Kurniawan, debat kali ini juga dihadiri oleh lima kandidat lainnya yakni Moeldoko, Djohar Arifin, Tonny Apriliani, Eddy Rumpoko, dan Sarman El Hakim.


Dalam acara debat tersebut, Kurniawan mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan visi dan misinya. Menurut dia, tugas utamanya adalah membangun sepakbola tanpa kecurangan.


"Saya sederhana saja, yaitu ingin membangun sepakbola tanpa rekayasa, dari level junior sampai senior. Karena kenyataannya dari level junior saja sudah ada pencurian umur," ujar Kurniawan.


"Rekayasa yang saya maksud adalah rekayasa yang negatif. Seperti pembinaan usia dini banyak yang curi umur, mereka melalui hasil yang instan bukan melalui proses," tambahnya.


"Di level profesional pun banyak yang terjadi, banyak yang diakal-akalin. Karena kalau kita ikuti peraturan saja, maka akan berjalan lancar," jelas pria yang akrab disapa kurus ini. [initial] (fit/asa)