
Bola.net - Kurniawan Dwi Yulianto menilai para peserta Clear Ayo! Indonesia Bisa 2015 di Malang memiliki kelebihan fighting spirit dibanding peserta-peserta daerah lain. Pujian ini dialamatkan salah satu legenda sepakbola Indonesia usai menyaksikan langsung aksi talenta muda Jawa Timur pada ajang ini.
"Untuk urusan skill dan teknik, kemampuannya tak jauh beda dengan daerah-daerah lain," ujar Kurniawan.
"Namun, mereka memiliki semangat juang tinggi," sambung pria yang menjadi pemandu bakat lokal pada Clear Ayo! Indonesia Bisa ini.
Sebelumnya, pada Sabtu-Minggu (28-29 Maret 2015) Kota Malang menjadi tuan rumah babak province round Clear Ayo! Indonesia Bisa di Jawa Timur. Pada babak ini, 16 tim bertarung memperebutkan gelar juara provinsi. Selain itu, para penggawa 16 tim itu saling berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk memikat pemandu bakat Manchester United Soccer School dan legenda klub berjuluk Setan Merah itu, Park Ji-Sung.
Usai melakoni laga-laga sengit, akhirnya Mahaputra Karangploso Malang sukses menjadi juara ajang ini. Pada laga final, mereka menaklukkan Triple S Kediri melalui adu penalti.
Putra Kusuma Batu sukses meraih gelar juara ketiga usai mengalahkan Randuagung
Sementara itu, meski mengaku kagum dengan kemampuan pemain-pemain asal Jawa Timur, Kurus -sapaan karib Kurniawan- tak bisa memastikan peluang mereka lolos ke Manchester. Menurutnya, mereka menunggu sampai babak province round usai baru bisa menentukan siapa saja yang berhak dikirim ke Manchester.
"Setelah fase keenam di Papua baru kita putuskan. Namun, di sini, ada beberapa pemain yang kita nominasikan. Tapi tentu saja belum final," tandasnya.
(den/dzi)
"Untuk urusan skill dan teknik, kemampuannya tak jauh beda dengan daerah-daerah lain," ujar Kurniawan.
"Namun, mereka memiliki semangat juang tinggi," sambung pria yang menjadi pemandu bakat lokal pada Clear Ayo! Indonesia Bisa ini.
Sebelumnya, pada Sabtu-Minggu (28-29 Maret 2015) Kota Malang menjadi tuan rumah babak province round Clear Ayo! Indonesia Bisa di Jawa Timur. Pada babak ini, 16 tim bertarung memperebutkan gelar juara provinsi. Selain itu, para penggawa 16 tim itu saling berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk memikat pemandu bakat Manchester United Soccer School dan legenda klub berjuluk Setan Merah itu, Park Ji-Sung.
Usai melakoni laga-laga sengit, akhirnya Mahaputra Karangploso Malang sukses menjadi juara ajang ini. Pada laga final, mereka menaklukkan Triple S Kediri melalui adu penalti.
Putra Kusuma Batu sukses meraih gelar juara ketiga usai mengalahkan Randuagung
Sementara itu, meski mengaku kagum dengan kemampuan pemain-pemain asal Jawa Timur, Kurus -sapaan karib Kurniawan- tak bisa memastikan peluang mereka lolos ke Manchester. Menurutnya, mereka menunggu sampai babak province round usai baru bisa menentukan siapa saja yang berhak dikirim ke Manchester.
"Setelah fase keenam di Papua baru kita putuskan. Namun, di sini, ada beberapa pemain yang kita nominasikan. Tapi tentu saja belum final," tandasnya.
(den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 Maret 2015 23:53
Ini Kriteria Pesepakbola yang Dicari Park Ji-Sung di Indonesia
-
Bola Indonesia 28 Maret 2015 20:41
-
Bola Indonesia 28 Maret 2015 19:49
-
Bola Indonesia 7 Maret 2015 11:55
-
Bola Indonesia 7 Maret 2015 11:47
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...