
Bola.net - Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan harapannya kepada PSSI. Legenda sepak bola Indonesia tersebut berharap federasi sepak bola Indonesia ini menjalankan sepak bola Indonesia tanpa rekayasa.
"Kalau memilih satu, saya jujur ingin tanpa rekayasa. Apa pun itu," ungkap Kurniawan dalam sebuah acara unjuk wicara yang diinisiasi Garuda Nusantara.
"Karena, sekali saja kita ada rekayasa atau permaafan, akan menjadi kebiasaan," sambungnya.
Advertisement
Kurniawan menyebut bahwa aturan harus ditegakkan. Adalah sebuah omong kosong, sambung eks penggawa Persebaya Surabaya ini, jika aturan tak ditegakkan secara saklek.
"Kalau sudah jadi kebiasaan akan seperti itu terus. Karenanya, bagi saya, lebih baik berdarah-darah di depan tapi benar. Kalau untuk hasil kan memang perlu proses bukan instan," tuturnya.
"Suara saya sebagai pencinta sepak bola, apa pun itu, baik pembinaan, organisasi, jangan ada rekayasa. Katakanlah, verifikasi di liga, kalau emang nggak memenuhi syarat, out. Gitu aja," tambah pria berusia 43 tahun ini.
Kurniawan sendiri sebelumnya sempat maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI 2016. Waktu itu, ia diusung oleh PS Kwarta Deli Serdang. Waktu itu, Kurniawan dicalonkan sebagai kandidat ketua umum dan anggota komite eksekutif.
Namun, Kurniawan sendiri akhirnya dipastikan gagal masuk ke dalam kepengurusan federasi sepak bola Indonesia tersebut. Pada kongres yang dihelat pada November 2016 tersebut, ia tak mendapat satu pun suara.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Doakan Bepe Jadi Pengurus Federasi
Kurniawan sendiri mengisyaratkan sudah tak lagi berminat masuk ke struktur kepengurusan PSSI. Sebagai gantinya, pria yang saat ini menakhodai Sabah FA ini menjagokan sesama legenda sepak bola Indonesia untuk masuk ke kepengurusan PSSI.
"Kita berharap, Bambang -kalau nggak jadi pelatih, bisa jadi orang nomor satu, dua, tiga, atau empat di federasi," tutur Kurniawan.
Menurut Kurniawan, kendati hampir tidak pernah satu tim, ia kerap berkomunikasi dengan Bepe. Mereka berdua tergabung di grup alumni Diklat Salatiga.
"Di grup ini, kita saling support," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 Juni 2020 22:33
Catatan Dragan Djukanovic Terhadap Protokol Kesehatan Liga 1
-
Bola Indonesia 8 Juni 2020 14:48
-
Bola Indonesia 8 Juni 2020 13:54
-
Bola Indonesia 8 Juni 2020 13:08
Kata Dokter Persebaya Ihwal Panduan Protokol Kesehatan Liga 1
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...