Kuncoro Ingin Bangun Karakter Arema FC Seperti Putaran Kedua Liga 1 2018

Kuncoro Ingin Bangun Karakter Arema FC Seperti Putaran Kedua Liga 1 2018
Singgih Pitono dan Kuncoro (kanan) (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, mengaku sudah punya kerangka dan karakter bermain yang akan diusung di Piala Menpora 2021. Kuncoro menyebut gaya bermain Arema bakal mirip dengan saat putaran kedua Liga 1 2018.

Arema FC sendiri sudah berlatih selama dua pekan terakhir. Dari sesi latihan tersebut, walau belum semua pemain bergabung, Kuncoro mengaku sudah punya gambaran kerangka tim utama Singo Edan.

"Kamu masih punya belasan pemain yang dipertahankan pada musim lalu. Mereka akan menjadi kerangkanya. Pemain muda yang baru direkrut akan dilibatkan juga nantinya," ujar Kuncoro.

1 dari 2 halaman

Kejutan dari Lini Kedua

Dalam skuat Arema FC yang ada sekarang, masih ada Dendi Santoso, Ahmaf Alfarizi, Dedik Setiawan, Hanif Sjahbandi, Teguh Amiruddin, Caio Ruan, dan Kushedya Hari Yudo.

Meski mengandalkan kerangka lama, tapi Kuncoro ingin mengubah cara bermain Singo Edan, karena dia memiliki filosofi permainannya sendiri.

"Setiap pelatih pasti punya penekanan cara bermain yang berbeda. Kalau saya, senang dengan banyak pemain yang muncul membuat kejutan dari lini kedua," ujar asisten pelatih Arema FC berusia 47 tahun ini.

2 dari 2 halaman

Putaran Kedua Liga 1 2018

Melalui pernyataannya itu, Kuncoro menginginkan agar para pemain Arema FC banyak melakukan pergerakan. Harapannya ada ruang yang terbuka dan bisa dimanfaatkan pemain dari lini tengah.

"Kami punya banyak materi pemain yang cepat. Itu juga akan kami coba manfaatkan. Karakter main yang saya harapkan seperti pada putaran kedua pada musim 2018. Ketika itu saya banyak memasukkan strategi untuk tim," ujar Kuncoro.

Pada musim 2018, Arema FC memang ditangani pelatih asal Slovenia, Milan Petrovic. Namun, pada putaran kedua, Kuncoro yang telah mendapatkan wewenang untuk mempersiapkan tim. Sementara itu, Milan lebih banyak menjadi seperti direktur teknik yang tugasnya hanya mengawasi.

"Ketika itu ada Makan Konate dan beberapa pemain di lini tengah yang bisa muncul dari lini kedua. Nanti kami akan mencari siapa yang bisa muncul. Tapi, intinya harus banyak melakukan pergerakan, termasuk pemain depan. Mereka tentu tetap bisa menjadi tumpuan untuk mencetak gol," tegasnya.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Iwan Setiawan/Editor: Benediktus Gerendo, 4 Maret 2021)